IKLAN

Kebijakan Baru Bitfinex: Bayar US$30 Ribu untuk Tarik US$1 Juta

Bitfinex mengumumkan pembaruan struktur biaya untuk penarikan fiat. Bursa terbesar ke-12 di dunia tersebut juga mengungkapkan telah telah memroses penarikan fiat lebih dari US$ 1 miliar selama Oktober 2018, Bitcoinist melansir, Senin (12/11).

Dalam pengumuman yang dirilis Bitfinex, Minggu (11/11), itu nasabah yang menghasilkan lebih dari US$1 juta atau melakukan dua penarikan fiat dalam periode 30 hari akan dikenakan fee atau biaya sebesar tiga persen.

Namun, Bitfinex berkata, kebijakan biaya baru tersebut tidak akan memengaruhi 99 persen nasabahnya. Menurut Bitfinex, sebagian besar penarikan fiat yang ditangani bursa tersebut tidak mendekati ambang batas yang ditentukan dalam struktur biaya baru ini.

Penting dicatat bahwa struktur biaya baru ini berarti penarikan fiat sebesar US$1 juta akan dikenai biaya US$30 ribu. Banyak platform perdagangan kripto menawarkan biaya nol atau struktur biaya progresif untuk penarikan fiat. Dari semua platform yang menagih biaya penarikan, tidak ada yang mendekati tiga persen.

Pengumuman ini menyusul maraknya keluhan dari nasabah Bitfinex tentang waktu tunggu yang lama ketika menarik dana. Beberapa nasabah “curhat” di Reddit tentang perundingan penarikan fiat yang sedang dipersiapkan platform Bitfinex.

Di tengah keluhan-keluhan tersebut, Bitfinex berkata pihaknya tetap menjadi saluran fiat utama bagi pasar perdagangan kripto. Di permukaan, pengumuman ini memicu keraguan dari banyak pihak, terutama mengingat kendala-kendala yang dihadapi Bitfinex belum lama ini.

Setelah Noble Bank bangkrut, baik Bitfinex dan Tether (USDT), dua perusahaan yang berada di bawah manajemen yang sama, ikut terseret dalam kontroversi berkepanjangan soal membuktikan kesanggupan melunaskan hutang mereka dengan mengumumkan mitra bank baru.

Di awal November, Tether mengumumkan kemitraan barunya dengan Deltec Bank & Trust Limited yang berbasis di kepulauan Bahama.

Menanggapi hal ini, Bitfinex mengatakan, “Mitra perbankan kami tetap stabil, tetapi kami harus mengutamakan nasabah loyal kami yang memakai platform kami agar mereka bisa terus mendapat manfaat dari penawaran unik kami, yang tidak hanya meliputi nasabah kami tetapi juga banyak bursa kripto-ke-kripto dan kripto-ke-stablecoin.”

Bitfinex juga menyoroti “pihak-pihak berkuasa yang ingin mencederai pasar kripto global”. Menurut pengumuman tersebut, bursa itu berencana untuk terus berjuang agar dapat terus berjalan sebagai gerbang fiat yang independen, meskipun ada usaha perlawanan dari para pihak berkuasa tersebut.

Pada Oktober, Bitfinex menggunakan retorika yang serupa untuk menanggapi liputan negatif tentang operasionalnya. Saat itu, Bitfinex menyebut liputan itu berasal dari “penyelidik teliti” yang menunggu jatuhnya industri kripto. [ed]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait