IKLAN

Kejahatan Terkait Aset Kripto, Cs Bitcoin Mencapai Rp61,9 Triliun

Kerugian investor akibat kejahatan terkait aset kripto, Cs Bitcoin mengalami peningkatan pada 2019. Berdasarkan laporan ChipherTrace, kerugian meningkat sebesar US$4,52 miliar (Rp61,9 triliun) atau melonjak 160 persen berbanding tahun 2018 sebesar US$ 1,74 miliar.

Disebutkan, kerugian pengguna dan investor aset kripto karena penipuan dan penyalahgunaan pada 2019 meningkat lebih dari lima kali. Sedangkan kerugian akibat peretasan dan pencurian turun sebesar 66 persen.

“Kami melihat peningkatan signifikan kasus penipuan berkedok aset kripto. Banyak korban yang tidak menaruh curiga, padahal investasi itu bodong karena menggunakan skema Ponzi,” kata Dave Jevans, CEO CipherTrace kepada Reuters, Rabu (12/2).

CipherTrace menyebutkan kerugian besar yang terjadi pada tahun 2019 merupakan pendorong utama lonjakan kerugian investor. Mereka kehilangan sekitar US$3 miliar dari skema Ponzi oleh PlusToken.

Menurut CipherTrace, kerugian signifikan lainnya adalah kehilangan hampir US$135 juta dari bursa aset kripto QuadrigaCX di Kanada, setelah kematian sang pendirinya.

Laporan CipherTrace juga menemukan bisnis layanan aset kripto terlarang, termasuk bursa kripto yang mengirimkan dana dari hampir semua 10 bank ritel terbaik di Amerika Serikat (AS). Sejumlah bank besar AS biasanya memroses miliaran dolar setiap tahun terkait aset kripto yang tidak terlacak. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait