Grayscale, pengelola aset kripto terbesar di dunia dan anak perusahaan Digital Currency Group, berhasil menggalang dana sebesar US$359 juta di tahun 2018, sebuah prestasi di tengah bear market panjang. Laporan dari perusahaan tersebut menyatakan, 66 persen dana yang didapat berasal dari institusi.
Seiring harga aset kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum longsor secara drastis di akhir tahun lalu, permintaan terhadap kelas aset kripto merosot tajam pula. Itulah sebabnya Grayscale mengatakan, penampilan di kuartal keempat tahun lalu kurang bagus. Namun, pihaknya mengklaim tetap berhasil mencetak rekor baru di tahun 2018.
“Kendati ada penurunan investasi terhadap aset digital di kuartal keempat, Grayscale menggalang dana US$30 juta selama tiga bulan terakhir, sehingga total pemasukan kami pada tahun 2018 bernilai US$359 juta. Hal ini menjadi pemasukan terkuat selama setahun sejak bisnis kami didirikan,” jelas Grayscale melalui laporan investasi aset digital yang dirilisnya.
Pada 14 Februari, Morgan Creek mengumumkan, dua dana pensiun di Amerika beserta sebuah rumah sakit, dana universitas dan perusahaan asuransi menanam investasi sebesar US$40 juta di dana kripto miliknya.
Transaksi tersebut merupakan investasi publik pertama yang dilakukan dana pensiun berbasis di Amerika. Investor kripto bereaksi positif terhadap peristiwa itu dan melihat kesepakatan tersebut berpotensi menjadi basis bagi gelombang investor institusi berikutnya yang masuk ke sektor kripto.
Grayscale juga menerima pemasukan modal yang cukup besar dari investor institusi selama 12 bulan terakhir. Laporan resmi dari Grayscale mengungkapkan, 66 persen dari dana US$359 juta yang diterima, atau sekitar US$237 juta, berasal dari investor institusi.
“Kami melihat rekening pensiun memegang porsi yang besar, sekitar 40 persen, dari permintaan total terhadap produk Grayscale di kuartal keempat, sementara investor institusi terus menjadi sumber pemasukan dominan di tahun 2018, sebesar 66 persen. Kendati jumlah investasi yang dilakukan menurun di kuartal keempat, persentase investasi yang dipegang investor institusi cenderung konsisten sepanjang tahun,” tersebut dalam laporan itu.
US$237 juta yang ditanam oleh institusi di dana kripto Grayscale dan US$40 juta yang diraih Morgan Creek dari Sistem Pensiun Kepolisian serta Sistem Pensiun Pegawai Fairfax bisa mendorong investor institusi skala besar untuk mempertimbangkan aset kripto dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Chief Investment Officer pemodal ventura Pathfinder Ari Paul dan miliarder Mike Novogratz berkata, seperti investor ritel, investor institusi cenderung menunggu institusi lain terjun terlebih dulu sebelum berinvestasi ke sebuah kelas aset baru.
Terlepas dari koreksi kuat yang dialami kripto, sangat penting bagi investor institusi agar kelas aset tersebut didukung oleh kustodian yang terpercaya, instrumen investasi yang teregulasi dan pasar dengan struktur yang baik. Investor institusi, dana pensiun dan lainnya lebih berhati-hati ikut serta dalam sebuah kelas aset baru atau pasar baru dibanding investor ritel. [cryptomenow.com/ed]