Dalam langkah signifikan bagi adopsi kripto, WisdomTree, perusahaan manajemen aset terkemuka, telah mengajukan formulir S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan ETF berbasis XRP.
ETF ini diharapkan melacak harga XRP, yang saat ini merupakan salah satu aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Langkah ini datang di tengah kenaikan harga XRP lebih dari 400 persen dalam 30 hari terakhir, yang menunjukkan minat institusional dan investor ritel yang semakin besar.
WisdomTree dan Dukungan InfrastrukturÂ
WisdomTree tidak berjalan sendiri dalam upaya ini. Bank of New York Mellon (BNYM) ditunjuk sebagai administrator, akuntan dana, dan agen transfer untuk trust tersebut.
Penunjukan BNYM, salah satu institusi keuangan terbesar di dunia, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi pada potensi produk ini.
“Pengelolaan dan pengawasan yang andal adalah kunci dalam membawa produk berbasis kripto ke pasar arus utama,” ujar seorang analis industri keuangan.
Persaingan di Tengah Pengajuan XRP ETF Lain
Tidak hanya WisdomTree, sejumlah perusahaan lain, seperti Bitwise dan Canary Capital, juga telah mengajukan permohonan serupa untuk ETF berbasis XRP.
Namun, persetujuan dari SEC masih menjadi hambatan utama. Hingga kini, SEC belum menyetujui ETF berbasis kripto, meskipun ada tekanan dari berbagai pihak untuk memberikan lampu hijau.
Kondisi ini menciptakan persaingan ketat di pasar yang penuh peluang. Jika disetujui, ETF XRP ini berpotensi memperkuat posisi WisdomTree sebagai pemimpin dalam inovasi produk berbasis aset digital.
Perubahan Regulasi yang Mungkin Berpengaruh
Pengajuan ini terjadi di tengah suasana yang berubah di SEC. Kemenangan parsial Ripple Labs terhadap SEC pada Juli 2023 memberikan dorongan besar bagi legitimasi XRP.
Selain itu, perubahan kepemimpinan yang diantisipasi di SEC, termasuk kemungkinan pengunduran diri Ketua Gary Gensler, dapat membuka jalan bagi pendekatan regulasi yang lebih ramah terhadap kripto.
Dampak Positif pada XRP dan Pasar Kripto
Lonjakan harga XRP baru-baru ini tidak hanya mencerminkan antusiasme pasar terhadap potensi ETF, tetapi juga meningkatnya kepercayaan pada utilitas XRP dalam transaksi lintas batas pasca redanya masalah hukum antara Ripple dan SEC AS.
Dengan meningkatnya adopsi oleh institusi, ETF berbasis XRP dapat menyediakan likuiditas yang lebih besar, yang pada gilirannya mendorong stabilitas harga.
Meski prospeknya cerah, tantangan tetap ada. Regulasi yang ketat dan ketidakpastian di pasar kripto masih menjadi penghalang utama. Namun, dengan dukungan dari institusi besar seperti WisdomTree dan BNYM, produk ini memiliki peluang besar untuk berhasil. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.