Bitcoin dipandang sebagai simbol kebebasan finansial sekaligus tantangan bagi sistem moneter tradisional. Tak heran jika kemunculannya sering dikaitkan dengan figur publik yang kuat dan kontroversial.
Baru-baru ini, perhatian tersedot ke US Capitol, setelah muncul sebuah patung Donald Trump yang digambarkan sedang menggenggam Bitcoin. Kehadiran patung ini bukan hanya memicu rasa penasaran, tetapi juga membuka ruang diskusi soal hubungan antara politik dan kripto.
Patung Trump dengan Bitcoin Hebohkan Publik
Berdasarkan unggahan PMW TV pada Rabu (17/09/2025), sebuah patung emas setinggi 3,6 meter yang menampilkan Trump sambil menggenggam Bitcoin diungkap di luar gedung U.S. Capitol.

Kehadirannya langsung mencuri perhatian pejalan kaki maupun wisatawan yang melintas di kawasan ikonik tersebut. Patung ini dipasang oleh sekelompok orang sebagai bentuk perayaan atas sikap Trump yang mendukung adopsi kripto.
“Patung ini ditempatkan oleh sekelompok investor kripto untuk merayakan dorongan terbaru Donald Trump terhadap cryptocurrency,” seperti tertulis pada postingan Instagram tersebut.
Kehadiran BTC dalam karya seni dianggap sebagai pesan visual yang kuat. Bagi para pendukung kripto, patung tersebut mencerminkan optimisme bahwa crypto akan diakui, tidak hanya oleh pasar, tetapi juga dalam percaturan politik Amerika Serikat.
Representasi Figur Kripto Tak Lagi Sekadar di Ruang Virtual
Patung Trump yang memegang Bitcoin bukanlah yang pertama. Sebelumnya, sosok Satoshi Nakamoto sudah lebih dulu diabadikan dalam sebuah karya seni. Patung yang dibuat oleh Satoshigallery ini berukuran sekitar 150 x 100 x 100 cm dan terbuat dari logam.
Diciptakan pada 2024, patung tersebut menggambarkan sosok hacker yang sedang duduk dengan laptop di pangkuannya. Karya ini menjadi bentuk penghargaan bagi para pengembang yang berkontribusi membangun ekosistem Bitcoin.
Di Indonesia, Timothy Ronald juga menghadirkan representasi figur kripto melalui koleksinya. Ia menyoroti peran simbolik Satoshi dan dampaknya terhadap perkembangan kripto, sekaligus menegaskan nilai kebebasan serta desentralisasi sebagai fondasi utama crypto.
Timothy Ronald Koleksi Patung Satoshi Nakamoto, Cuma Ada Satu di RI!
Fenomena ini menunjukkan bahwa nilai dan ide yang dibawa aset digital tidak hanya hidup di ruang virtual. Patung-patung tersebut menjadi jembatan antara dunia digital dan masyarakat umum, sekaligus menegaskan bagaimana kripto mulai diakui dalam budaya populer. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.