Ketakutan Akan Terjadinya Crash Kian Meningkat Jelang Putusan Pengajuan Bitcoin ETF

Pasar kripto bersiap menghadapi potensi gejolak saat Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mempertimbangkan nasib dari pengajuan spot Bitcoin ETF.

Dengan akhir pekan semakin dekat, kekhawatiran akan crash pasar Bitcoin telah meningkat, terutama jika badan regulator memutuskan untuk tidak memberikan lampu hijau untuk ETF kripto yang sangat dinantikan ini.

Kekhawatiran Jelang Putusan Pengajuan Bitcoin ETF 

Berdasarkan laporan Coin Edition, analis kripto terkemuka, Scott Melker, telah meningkatkan kekhawatiran dengan mengisyaratkan kemungkinan skenario pump-and-dump Bitcoin yang membayangi.

Melker menyoroti risiko yang dihadapi investor saat menantikan keputusan SEC terkait persetujuan Bitcoin ETF itu.

Optimisme seputar Bitcoin ETF mencapai puncaknya pada hari Senin ketika harga aset ini melonjak ke puncak tahunan baru sebesar US$47.000. Kenaikan tiba-tiba ini terjadi setelah institusi dalam perlombaan ETF mengungkapkan biaya mereka, memicu spekulasi bahwa persetujuan SEC hanyalah masalah waktu.

BACA JUGA  Ganti Rugi Bitcoin Korban MtGox Ditunda Lagi

Meskipun ada antusiasme di pasar, para ahli merasa waspada terhadap keraguan SEC untuk memberikan persetujuan yang pasti.

Muncul kekhawatiran tentang risiko potensial yang terkait dengan peluncuran ETF, mendorong Pendiri entitas kripto, Dave Weisberger, untuk mengantisipasi kemungkinan bulan-bulan pertikaian hukum antara penerbit dan SEC jika pengajuan ETF tersebut ditolak.

Di tengah ketidakpastian ini, analis kripto James Lavish mengamati bahwa Bitcoin telah terlepas dari pasar yang lebih luas. Lavish menggambarkan keadaan saat ini dari aset digital ini sebagai terkait dengan peristiwa tertentu, dengan menekankan volatilitas yang tinggi dalam jangka pendek.

Namun, ia tetap optimistis tentang prospek jangka panjang BTC, dengan mengantisipasi peningkatan nilai yang signifikan.

Pandangan positif Lavish didasarkan pada antisipasi peningkatan likuiditas yang masuk ke Bitcoin setelah persetujuan ETF. Banyak ahli dan analis memprediksi bahwa perkembangan ini dapat mendorong Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru pada akhir tahun ini.

BACA JUGA  Harga BTC Bisa Terperosok ke US$20 Ribu Lagi?

Pada saat penulisan ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$46.114, mencerminkan kenaikan lebih dari 6 persen dalam 24 jam terakhir.

Meskipun terjadi penurunan sedikit dari level US$47.000 yang dicapai pada hari sebelumnya, pengamat pasar dengan cermat memantau situasi menjelang batas waktu keputusan SEC.

Komunitas kripto dengan penuh ketegangan menanti keputusan SEC terkait Bitcoin ETF, karena hal ini dapat berdampak signifikan pada lintasan pasar.

Sementara volatilitas jangka pendek tetap menjadi kekhawatiran, sentimen umum di antara para analis adalah bahwa keputusan positif dapat membuka jalan bagi Bitcoin untuk mencapai puncak baru dalam jangka panjang.

Investor diingatkan untuk tetap waspada dan terinformasi, mempertimbangkan implikasi potensial keputusan SEC terhadap lanskap kripto secara keseluruhan. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait