Ketegangan Dua Faksi Bisa Bikin Bitcoin Cash Akan Fork?

Bitcoin Cash (BCH), kripto terbesar keempat di dunia, sedang menghadapi momen krisis. Satu tahun setelah forking dari blockchain Bitcoin, komunitas BCH tampak terbelah di tengah, sehingga mungkin akan terjadi sebuah fork lagi di tengah kondisi pasar yang sedang lesu, seperti dilansir Crypto Globe pada Kamis (20/09).

Dua mining pool terbesar sedang berselisih tentang rencana pembaruan piranti lunak yang akan diadakan pada 15 November. Adalah Bitmain Technologies besutan Jihan Wu pada satu kubu, yang menyimpan BCH senilai US$600 juta dan sedang menyiapkan initial public offering (IPO) di Hong Kong, dan CoinGeek yang dimiliki milyarder Calvin Ayre di kubu lawan.

Walau belum jelas berapa banyak dukungan yang dikendalikan masing-masing kubu dalam komunitas Bitcoin Cash, ada banyak kehebohan sehingga tokoh-tokoh ternama seperti Craig Steven Wright, yang tahun lalu mengaku sebagai Satoshi Nakamoto si pencipta Bitcoin, ikut urun suara. Di lain sisi, pemuka BCH Roger Ver, hingga berita ini diterbitkan, belum berkomentar mengenai persoalan ini.

Dengan kondisi ini, pembaruan pada 15 November bisa diterima oleh komunitas BCH atau akan terjadi sebuah fork lagi. Berbicara kepada Bloomberg soal situasi ini, Lucas Nuzzi, Direktur Riset Teknologi di Digital Asset Research, mengutarakan kekhawatirannya bahwa Bitcoin Cash tidak akan bertahan hidup tanpa dukungan dari semua penambang dan pemuka.

Nuzzi berkata, “Ironis melihat filosofi yang melahirkan Bitcoin Cash kini bisa mengakibatkan kematiannya. Satu-satunya alasan Bitcoin Cash bertahan selama ini adalah karena dukungan penambangan Jihan Wu dan Calvin Ayre, serta usaha promosi oleh Roger Ver dan Craig Wright.”

Crypto Globe melaporkan pada bulan Agustus bahwa developer utama Bitcoin Cash Amaury Sechet dikeluarkan dari komunitas BCH di Slack, ketika muncul kekesalan atas rencana mengubah urutan transaksi saat pembaruan piranti lunak berikutnya pada 15 November.

Rencana tersebut, yang sudah dimasukkan dalam roadmap BCH, didukung oleh Bitmain. Tetapi CoinGeek tidak setuju atas fitur baru itu, di mana developer bisa menerbitkan token pada jaringan BCH. Itu serupa dengan sistem ERC-20 Ethereum, dengan cara membakar koin BCH.

Anggota kubu yang berkeberatan terhadap pembaruan tersebut, termasuk Peter Rizun, ahli utama Bitcoin Unlimited, versi Bitcoin Cash yang dijalankan oleh sekitar 40 persen penambang. Rizun berpendapat perubahan apapun pada lapisan konsensus Bitcoin Cash sangat signifikan.

“Kita seharusnya hanya membuat perubahan forking jika kita memiliki alasan yang sangat kuat untuk membuat perubahan tersebut,” kata Rizun.

Ayre, yang berkeberatan terhadap usulan Bitmain, justru mengajukan pembaruan piranti lunak yang berbeda, disebut Bitcoin SV (Satoshi Vision). Diumumkan oleh nChain besutan Wright pada bulan Agustus silam, pembaruan ini berencana untuk kembali ke karakteristik teknis jaringan Bitcoin yang asli dan melipatgandakan ukuran terbesar block Bitcoin Cash menjadi 128 MB demi membuat transaksi lebih cepat dan murah. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait