Di tengah bearish pasar kripto dan inflasi AS yang membayangi, bank sentral AS (the Fed) tampak mulai membaca peluang dunia kripto.
Meski the Fed masih disibukkan dengan upaya melawan inflasi, bank sentral ini ternyata mulai melirik peluang keuntungan yang ada di industri kripto.
The Fed Membaca Peluang Dunia Kripto
Berdasarkan laporan Live Bitcoin News, the Fed telah menginginkan para pelaku utama di industri keuangan, termasuk Wall Street, untuk dapat berurusan dengan aset kripto yang terus berkembang.
Bank sentral tersebut menilai bahwa industri kripto telah menghadirkan peluang potensial bagi perbankan, pelanggannya dan sistem keuangan utama.
Namun, the Fed menggarisbawahi bahwa aktivitas terkait kripto tetap berisiko bagi konsumen dari sisi keselamatan, kesehatan dan stabilitas keuangan.
Meski ada beberapa pihak yang memandang the Fed akan acuh terhadap kripto, tetapi faktanya mereka justru mulai melihat peluang menarik dari sektor aset digital.
“Pedoman baru memberikan proses yang konsisten dan transparan untuk mengevaluasi permintaan akun Federal Reserve dan akses ke layanan pembayaran untuk mendukung sistem pembayaran yang aman, inklusif dan inovatif,” ujar Wakil Ketua the Fed, Lael Brainard.
Dan menyoroti penurunan harga Bitcoin saat ini, Kepala Blockchain di platform kripto Uphold Martin Hiesboeck mengatakan bahwa dari sudut pandang jangka panjang, penurunan lebih lanjut pada harga Bitcoin bukanlah masalah.
Ia berpendapat bahwa, para HODler sejati justru menjadikan saat ini sebagai titik akumulasi, yang ditanggapi dengan suka cita.
Lebih Berfokus ke Aset Digital
Berdasarkan laporan CNBC, regulator baru dari bank sentral AS telah memiliki agenda luas untuk mendorong tindakan pada stablecoin, perubahan iklim dan keadilan dalam industri keuangan.
Wakil Ketua Pengawasan the Fed, Michael Barr, akan menghadirkan agenda tersebut dalam pidato kebijakan pertamanya.
Intinya, Barr akan berfokus untuk mendorong Kongres untuk menghadirkan aturan yang komprehensif terkait stablecoin, atau token kripto yang nilainya dipatok ke aset lain, seperti uang fiat dan emas.
Menurutnya, stablecoin dapat menimbulkan risiko stabilitas keuangan.
“Saya percaya Kongres harus bekerja secepatnya untuk meloloskan undang-undang yang sangat dibutuhkan untuk membawa stablecoin, terutama yang dirancang untuk berfungsi sebagai alat pembayaran, di dalam batas peraturan yang penuh kehati-hatian,” tambahnya.
Selain itu, Barr pun ingin membangun sistem finansial yang lebih sehat dan adil, termasuk untuk mereka yang kesulitan mendapatkan akses perbankan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.