Keunggulan dan ekosistem Binance Smart Chain (BSC) yang sedang naik daun akan dibahas di acara “Indonesia Blockchain Week, Binance Summit 2021“, 20 Maret 2021 mendatang.
Tak hanya soal BSC, acara yang digelar oleh bursa aset kripto Tokocrypto bekerjasama dengan Binance itu juga akan mengupas soal CeFi (Centralized Finance) dan DeFi (Decentralized Finance).
“Pada sesi pertama akan dipaparkan soal ekosistem Binance Smart Chain dan DeFi di Indonesia. Lalu di sesi kedua mengenai Binance Smart Chain dari sisi teknikal dan development,” ujar Pang Xue Kai CEO Tokocrypto dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Hadir sebagai narasumber, di antaranya Changpeng Zhao (Pendiri dan CEO Binance), Xue Pang Kai (CEO Tokocrypto ), Gin Chao (CFO Binance) dan lain sebagainya.
“Acara kali ini didukung kuat oleh sejumlah startup yang memanfaatkan blockchain Binance Smart Chain, seperti SafePal, CertiK, autofarm.network, ForTube dan Unifi Protocol,” kata Kai.
Lanjut Kai, acara ini tak sekadar untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang keunggulan teknologi blockchain yang semakin popular. Acara ini adalah pangkal dari Tokocrypto membentuk ekosistem Cefi dan DeFi di Indonesia, melalui penerbitan aset kripto Toko Token (TKO).
Binance Dukung TKO
Sebelumnya dikabarkan Binance mendukung TKO. Aset itu akan diterbitkan di blockchain Binance Smart Chain (BSC). TKO dirancang dengan beragam manfaat, di antaranya untuk layanan lending dan staking.
“Indonesia adalah salah satu komunitas BSC yang paling aktif. Kami harap kerjasama dengan Tokocrypto ini akan memberikan dukungan kepada proyek-proyek blockchain dan mempromosikan adopsi aset kripto di Indonesia,” kata Xiaoguang, Koordinator Ekosistem BSC dalam keterangannya belum lama ini.
BSC terbukti menyediakan biaya transaksi yang rendah, kecepatan transaksi cepat, layanan andal dan mudah digunakan.
“Binance selalu menjadi pendukung kuat kami di Tokocrypto. Melalui kolaborasi yang lebih erat ini, harapannya akan dapat mendorong adopsi kripto melalui TKO ke lebih banyak wilayah di Indonesia. Ini juga akan memungkinkan kami memanfaatkan sumber daya manusia dan dukungan di seluruh ekosistem BSC,” kata Pang Xue Kai. [red]
Blockchainmedia.id sebagai mitra media resmi “Indonesia Blockchain Week”.
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.