Crypto staking terbukti memberikan manfaat untuk menambah jumlah dan saldo kripto Anda dibandingkan deposito. Berikut adalah cara yang efektif melakukannya dan beberapa platform pilihannya.
Deposito sering dianggap sebagai pilihan investasi yang aman, terutama saat pasar aset berisiko mengalami volatilitas tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa dengan tingkat keamanan yang serupa, crypto staking dapat memberikan imbal hasil lebih menarik dibandingkan deposito? Simak daftar staking platform terbaik berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Mengenal Crypto Staking
Crypto staking adalah proses mengunci aset kripto dalam jaringan berbasis Proof of Stake guna mendukung keamanan dan operasional blockchain. Sebagai imbalannya, pengguna menerima reward dalam bentuk tambahan aset kripto yang sering kali lebih menguntungkan daripada bunga deposito konvensional.
Untuk mengoptimalkan keuntungan dari staking, disarankan memilih platform terpercaya serta mempertimbangkan aset seperti stablecoin guna mengurangi risiko fluktuasi harga. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa memperoleh imbal hasil tinggi dengan tetap menjaga keamanan aset kripto.
Platform Pilihan
Menurut data dari laman Kontan, bank-bank besar saat ini menawarkan suku bunga deposito berkisar antara 2 persen hingga 4,25 persen per tahun sebelum pajak. Angka ini tergolong rendah bagi investor yang menginginkan imbal hasil optimal.
Sebagai alternatif, beberapa staking platform menawarkan keamanan tinggi dengan tingkat keuntungan lebih besar dibandingkan deposito. Berikut adalah pilihan terbaiknya:
| Platform | Jenis Staking | Imbal Hasil (Per Tahun) | Aset yang Didukung | Waktu Unstaking | Keunggulan |
|---|---|---|---|---|---|
| Ethena Fi | Synthetic Dollar Staking | 6,42 % | USDe | 7 hari | Stabilitas tinggi, bebas volatilitas |
| Summer.fi | DeFi Staking | 3,28% – 6,88% | Stablecoin, Ethereum | Fleksibel | Yield kompetitif, risiko rendah |
| Venus | Multichain Staking | 4,24% – 6,71% | USDT, USDC, TUSD, DAI | Fleksibel | Audit ketat, dukungan multichain |
| Spark Finance | Savings Staking | 4,5% | USDC | Fleksibel | Imbal hasil otomatis dikompound |
| Kelp | Liquid Restaking | 13,6% | rsETH | 3 hari | Fleksibel, tanpa lock-up |
1. Ethena Fi
Ethena Fi adalah protokol synthetic dollar berbasis Ethereum yang menawarkan staking melalui USDe. Dengan mekanisme delta-hedging, platform ini memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil sebesar 6,42 persen per tahun tanpa terkena volatilitas tajam. Proses unstaking hanya memerlukan waktu 7 hari, sehingga tetap fleksibel.
2. Summer.fi
Summer.fi memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan staking dengan risiko rendah melalui fitur peminjaman stablecoin, Multiply, serta yield kompetitif. Platform ini mendukung aset dengan likuiditas tinggi seperti stablecoin dan Ethereum, dengan imbal hasil tahunan berkisar antara 3,28 persen hingga 6,88 persen.
3. Venus
Sebagai salah satu protokol lending terbesar di ekosistem DeFi multichain, Venus menawarkan staking dengan audit ketat guna memastikan likuiditas yang stabil. Pengguna dapat memperoleh imbal hasil antara 4,24 persen hingga 6,71 persen per tahun untuk stablecoin seperti USDT, USDC, TUSD, dan DAI.
4. Spark Finance
Spark Finance memungkinkan pengguna menyimpan stablecoin dan menerima token sUSDS sebagai bukti kepemilikan. Keuntungan utama platform ini adalah sistem auto-compounding, di mana imbal hasil yang diperoleh secara otomatis dikonversi ke saldo baru. Saat ini, Spark Finance menawarkan yield sebesar 4,5 persen per tahun untuk staking USDC.
5. Kelp
Kelp merupakan platform liquid restaking berbasis EigenLayer yang memungkinkan pengguna mengubah token staking menjadi rsETH. Dengan imbal hasil hingga 13,6 persen per tahun, platform ini menawarkan fleksibilitas tinggi, karena proses unstaking hanya memakan waktu 3 hari tanpa lock-up.
Itulah beberapa crypto staking platform yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito. Namun, sebelum berinvestasi, lakukan riset mendalam terkait keamanan dan kebijakan setiap platform. Ingat bahwa imbal hasil dapat berubah sewaktu-waktu, dan risiko tetap ada di setiap investasi. Pilih platform dengan reputasi terpercaya agar investasi Anda lebih aman! [ps]