Nama Erik Voorhees seperti tak pernah berhenti dirundung kasus. Terbaru, pria berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini dikabarkan kembali berurusan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Seperti diwartakan Wall Street Journal pada Kamis pekan lalu, kali ini Voorhees berurusan dengan otoritas bursa negeri Pam Sam itu, gara-gara Salt Lending, perusahaan pemberian kredit kripto yang menggunakan kepemilikan kripto sebagai jaminan terhadap pinjaman mata uang fiat.
Penyelidikan ini terkait dengan ICO yang dilakukan perusahaan itu pada tahun lalu, di mana berhasil mengumpulkan dana sebanyak US$50 juta. Bersamaan dengan penyelidikan ini, nama Erik Voorhees, CEO ShapeShift juga ikut terseret. Pasalnya, ia tercatat sebagai salah seorang direktur Salt Lending, sebelum perusahaan itu melakukan ICO tahun lalu.
Wall Street Journal, dengan mengutip sejumlah sumber anonim yang diklaim akrab dengan penyelidikan itu, menyebutkan bahwa SEC mencari tahu apakah startup kripto tersebut dapat dianggap sebagai sekuritas yang tidak patuh, karena tidak terdaftar pada SEC pada saat penawaran. Regulator juga menyelidiki apakah “orang dalam” Salt menerima token, dan bagaimana dana digunakan.
Voorhees pada tahun 2014 pernah diselidiki SEC, karena secara terbuka melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Sebagai buntut dari kasus itu, Voorhees didenda US$50 ribu dan dilarang membuat penawaran sekuritas terkait kripto dalam lima tahun ke depan.
Erik Tristan Voorhees adalah salah satu juragan terkemuka di dunia kripto. Ia dianggap sebagai salah evangelist awal kripto. Voorhees berkeyakinan, sistem moneter saat ini memiliki masalah sistemik yang serius dengan risiko counterparty. Ia juga menganggap sistem Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat bersifat menipu. Tak heran, Voorhees pun mempertahankan asetnya keuangannya dalam bentuk Bitcoin.
Voorhees tercatat menjadi salah satu pendiri Coinapult, exchange Bitcoin pada tahun 2011. Pada tahun 2015, Coinapult terintegrasi dengan lembaga keuangan berlisensi, Crypto Capital, dalam rangka untuk membawa perbankan yang ramah bitcoin kepada pengguna dan mitra bisnis.
Voorhees pernah menjadi Direktur Marketing di BitInstant, exchange Bitcoin berbasis di New York City yang berdiri pada tahun 2011. Exchange ini memungkinkan penggunanya membeli Bitcoin melalui lebih dari 700 ribu toko, termasuk Walmart, Walgreens dan Duane Reade. Terkait kiprah Voorhees di BitInstant, ada cerita menarik saat pilpres Amerika Serikat pada tahun 2012. Saat itu, pada September 2012, calon presiden Mitt Romney diancam dengan pemerasan. Pengancam meminta bayaran berupa senila US$1 juta dalam Bitcoin. Erik Voorhees dari BitInstant Erik saat itu menawarkan untuk membeli Bitcoin untuk Mitt Romney tanpa biaya.
Erik Voorhees juga dikenal sebagai pendiri dan pemilik SatoshiDice yang diluncurkan pada April 2012. SatoshiDice adalah situs web judi yang menggunakan Bitcoin. Pada tahun 2012, SatoshiDice adalah situs judi bitcoin terkemuka dalam hal jumlah taruhan. Selama 2012, SatoshiDice meraup laba lebih dari US$500 ribu dalam dolar AS.
Pada Agustus 2012, Voorhees, meluncurkan “prospektus” untuk SatoshiDice, yang bertujuan untuk menarik investor. Penawaran tersebut tidak terdaftar pada Securities and Exchange Commission (SEC). Penawaran yang menggunakan Bitcoin ini dilakukan melalui situs web MPEx, yang berbasis di Rumania.
Pada 18 Juli 2013, Voorhees mengumumkan bahwa SatoshiDice telah dijual seharga 126.315 BTC, atau US$12,4 juta pada saat itu. Pada Juni 2014, Erik Voorhees didakwa oleh SEC karena menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar termasuk SatoshiDICE dan FeedZeBirds. Voorhees melakukan pembelian kembali saham di samping membayar lebih dari US$50Â ribu sebagai denda.
Kiprahnya di dunia kripto tak pernah berhenti. Pada tahun 2013, Voorhees mendirikan ShapeShift, bursa jual beli aneka jenis kripto yang berbasis di Swis. Pada Maret 2015, ShapeShift menerima pendanaan awal (seed-stage) sebesar US$525 ribu dari Roger Ver dan Barry Silbert.
Dana tambahan sebesar US$1,6 juta dikucurkan pada September 2015, dari sejumlah investor termasuk Digital Currency Group, Bitfinex, Bitcoin Capital dan Mardal Investments. Pada Maret 2017, ShapeShift mendapatkan kucuran pendaanan seri A sebesar US$10,4 juta dari sejumlah investor yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Eropa, Earlybird.
Pada 11 Juni 2015, ShapeShift menghentikan layanan ke New York sebagai respons terhadap peraturan baru Amerika Serikat untuk bisnis mata uang digital, BitLicense, yang dirilis pada Juni dan peraturan final yang disetujui pada bulan Agustus. Perusahaan menyatakan, bahwa jika mereka telah mematuhi peraturan New York BitLicense, maka data pribadi yang penting juga akan berada di tangan peretas.
Sejak Maret hingga April 2016 Shapeshift mengalami total 3 serangan yang mengakibatkan 469 BTC, 1900 LTC dan 5800 ETH dicuri dari hot wallet mereka. Akibatnya, tim Shapeshift menempatkan Shapeshift.io secara offline hingga 20 April untuk membangun kembali infrastruktur Shapeshift dengan protokol keamanan yang ditingkatkan.
Serangan tak henti-hentinya menghantam Voorhees. Investigasi Wall Street Journal pada September 2018 mengungkapkan selama dua tahun ShapeShift telah memproses US$9 juta dana dari kegiatan kriminal. Voorhees membantah hal itu melalui tulisan pada blog ShapeShift pada 1 Oktober 2018. [jul]