Metaplanet, sebelumnya dikenal sebagai Red Planet Japan, merupakan perusahaan perhotelan yang berbasis di Tokyo. Namun pandemi Covid-19 memukul keras bisnis mereka, hingga nyaris seluruh unit hotel ditutup pada 2023.
Di tengah krisis tersebut, CEO Simon Gerovich, mantan operator derivatif di Goldman Sachs—mengambil langkah tak biasa: menjadikan Bitcoin sebagai inti strategi perusahaan, meniru pendekatan Strategy di Amerika Serikat.
Transformasi ini dimulai pada 2024 dengan pembelian sebanyak 107 BTC. Sejak itu, perusahaan ini terus mengakumulasi Bitcoin secara agresif, hingga kepemilikan mereka melampaui 3.350 BTC pada Maret 2025.
Hanya dalam beberapa bulan, angka tersebut melonjak drastis. Berdasarkan data real-time pada situs resminya, per Juni 2025, Metaplanet telah mengantongi lebih dari 8.888 BTC, menjadikannya salah satu perusahaan publik dengan cadangan Bitcoin terbesar di Asia.
Untuk mengukur efektivitas strateginya, Metaplanet menggunakan metrik bernama BTC Yield—indikator yang membandingkan pertumbuhan kepemilikan Bitcoin terhadap jumlah saham yang beredar.
Pada Q1 2025, BTC Yield perusahaan tercatat 95,6 persen, dengan angka tahunan hingga pertengahan April sebesar 6,5 persen. Metode ini menjadi tolok ukur internal untuk menilai sejauh mana strategi Bitcoin mereka menghasilkan nilai bagi pemegang saham.
Target Ambisius Metaplanet dalam Investasi Bitcoin
Metaplanet menargetkan kepemilikan 10.000 BTC pada akhir 2025, dan 21.000 BTC pada 2026. Untuk mendukung ambisi investasi Bitcoin-nya, mereka memanfaatkan pasar modal, mulai dari penerbitan obligasi tanpa bunga hingga saham baru dan warrants. Salah satu langkah pendanaan terbesar adalah penggalangan dana senilai ¥9,5 miliar melalui EVO FUND.
Di tengah pelemahan yen, Bitcoin dipandang sebagai aset lindung nilai yang strategis. Bagi Metaplanet, ini bukan sekadar langkah spekulatif, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi kas perusahaan melalui aset digital yang deflasi dan terdesentralisasi.
Strategi investasi BTC Metaplanet juga berdampak besar pada kinerja sahamnya. Dalam satu tahun, harga sahamnya melonjak lebih dari 3.500 persen, menjadikannya salah satu saham dengan pertumbuhan tercepat di Bursa Efek Tokyo.
Tidak hanya itu, lonjakan tersebut juga didorong oleh pencapaian laba bersih sebesar ¥6,4 miliar pada 2024—yang sebagian besar berasal dari kenaikan nilai Bitcoin yang dimiliki perusahaan tersebut.
Meski hanya memiliki 13 karyawan, Metaplanet kini memiliki lebih dari 50.000 pemegang saham. Banyak di antaranya adalah investor ritel yang berpartisipasi lewat program tabungan investasi NISA, yang popular di Jepang.
Menariknya, saham Metaplanet kini juga dipandang sebagai “proxy Bitcoin” oleh banyak investor—mirip dengan cara pasar memosisikan Strategy di AS. Ini menegaskan peran baru Metaplanet sebagai wajah baru korporasi kripto di Jepang.
Lebih dari Sekadar Membeli Bitcoin
Metaplanet tidak hanya fokus pada akumulasi Bitcoin, tetapi juga aktif mendorong adopsi kripto di Jepang. Mereka meluncurkan Bitcoin Magazine Japan sebagai media edukatif yang menyasar publik, sekaligus memperkenalkan konsep dasar seputar Bitcoin dan blockchain.
Tak berhenti di situ, Metaplanet juga membuka Bitcoin Hotel di Tokyo dan menggelar berbagai acara edukatif serta layanan konsultasi Web3. Langkah ini bertujuan membangun jembatan yang kuat antara institusi, ritel, dan komunitas kripto, memperkuat peran perusahaan sebagai pionir adopsi aset digital di Jepang.
Dengan pendekatan tersebut, Metaplanet menjelma dari sekadar investor menjadi motor penggerak dalam membentuk ekosistem kripto di Jepang. Mereka mengambil peran aktif dalam memperkenalkan konsep-konsep dasar cryptocurrency secara lebih luas ke masyarakat.
Meski belum sepenuhnya bertransformasi menjadi perusahaan publik berbasis blockchain, Metaplanet menunjukkan komitmen terbuka terhadap pengembangan Web3. Termasuk eksplorasi sistem pembayaran kripto serta integrasi blockchain ke dalam lini bisnis mereka di masa depan.
Pemain Baru dengan Visi Besar
Metaplanet adalah contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan tradisional bisa melakukan transformasi radikal dan menjadi pionir di industri kripto. Dari bisnis hotel yang terpuruk, mereka berani mengubah arah menjadi salah satu pelaku utama dalam akumulasi Bitcoin di Asia.
Perjalanan ini membuktikan bahwa keberanian, jika disertai dengan strategi investasi yang matang, dapat menghasilkan pertumbuhan luar biasa. Metaplanet tidak hanya selamat dari krisis, tetapi juga berhasil menciptakan narasi baru yang relevan dengan masa depan keuangan digital.
Di tengah tantangan ekonomi global dan depresiasi yen, Metaplanet menjadikan Bitcoin bukan sekadar aset alternatif, melainkan fondasi baru untuk membangun daya tahan perusahaan. Langkah ini membuka jalan bagi korporasi lain yang ingin mengeksplorasi potensi aset digital secara lebih serius. [dp]