Kit AI Lokal dari Tether: Bisa Berjalan di Semua Perangkat

Tether baru-baru ini memperkenalkan Kit pengembangan AI lokal, sebuah inovasi yang menitikberatkan pada privasi dan teknologi peer-to-peer (P2P).

Kit ini mendukung berbagai model AI, seperti Marian dan Llama, serta memungkinkan pengguna untuk memuat dan menyimpan bobot (weights) serta data penyetelan di dalam struktur data P2P yang terdesentralisasi.

Pendekatan ini memberikan kendali penuh kepada pengguna atas data mereka, menciptakan lingkungan AI yang sepenuhnya aman dan privat.

Pada demo yang ditampilkan, Tether memamerkan aplikasi penerjemah berbasis AI yang berjalan secara lokal di perangkat apa pun tanpa perlu terhubung ke server pusat.

Aplikasi ini memperlihatkan potensi teknologi AI lokal dalam menjaga privasi pengguna, sekaligus memastikan kinerja tinggi pada perangkat yang beragam.

Aplikasi Lokal dan Dukungan Lintas Perangkat

CEO Tether, Paolo Ardoino, pun menjelaskan lebih jauh tentang fleksibilitas teknologi ini di akun Twitter-nya.

“Saya mempresentasikan pratinjau dari kit pengembangan AI lokal Tether yang berfokus pada privasi, didukung oleh teknologi peer-to-peer, di Lugano Plan B,” ujarnya.

Teknologi ini memungkinkan aplikasi AI berjalan di berbagai perangkat, mulai dari ponsel dengan harga US$40 hingga smartphone kelas atas, dari laptop hingga mainframe dengan banyak H100, bahkan pada perangkat rumah tangga seperti kulkas pintar hingga sistem hiburan mobil. Pendekatan ini menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang luar biasa.

Slogan Write the code once, and run everywhere menggambarkan ambisi besar Tether dalam menghadirkan solusi AI yang dapat diterapkan di mana saja, tanpa batasan perangkat keras.

Teknologi ini memberikan kesempatan bagi pengguna di seluruh dunia untuk menikmati manfaat AI tanpa mengorbankan privasi.

Fokus pada Privasi dan Transparansi

Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap monopoli teknologi AI oleh perusahaan besar, Tether mengambil langkah untuk melawan tren tersebut dengan mendorong transparansi dan privasi.

Kit pengembangan AI lokal ini tidak hanya memberikan alternatif yang lebih terbuka, tetapi juga memperjuangkan akses yang demokratis terhadap teknologi AI.

Dengan menggunakan struktur data P2P yang aman, Tether memastikan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka, yang menjadi poin krusial di era digital saat ini.

Pendekatan ini sangat relevan mengingat meningkatnya permintaan akan solusi AI yang lebih transparan dan beretika, terutama di tengah kekhawatiran terhadap penyalahgunaan data oleh platform sentralistik.

Tether berkomitmen untuk tidak hanya menawarkan inovasi teknologi, tetapi juga menghadirkan standar baru dalam hal privasi dan keamanan.

Komitmen Tether pada Pengembangan AI dan Teknologi Terbuka

Sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya, Tether juga memperluas upaya rekrutmen global untuk menarik bakat-bakat AI terbaik guna mempercepat pengembangan teknologi ini.

“Investasi kami di Northern Data Group, yang dikenal dengan teknologi yang kuat dan berkinerja tinggi, sejalan dengan visi kami,” tambah Ardoino.

Tether percaya bahwa masa depan AI akan ditentukan oleh teknologi yang terbuka, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh semua orang. Mereka telah memposisikan diri untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan AI yang berfokus pada desentralisasi dan privasi.

Penggunaan Peer-to-Peer dalam AI

Keunggulan utama dari kit pengembangan ini adalah kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi peer-to-peer, yang tidak hanya mengurangi ketergantungan pada server pusat tetapi juga memperkuat keamanan dan privasi.

Struktur P2P memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola dan mengakses data mereka secara langsung tanpa perantara, menciptakan jaringan yang lebih aman dan terlindungi dari potensi pelanggaran data.

Selain itu, Tether juga menekankan bahwa pendekatan ini akan memberikan efisiensi yang lebih tinggi dalam hal skalabilitas, karena jaringan P2P mampu mendistribusikan beban kerja dengan lebih efektif.

Ini menjadikannya solusi yang ideal untuk aplikasi AI yang membutuhkan akses cepat ke data tanpa mengorbankan privasi. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait