IKLAN

Klien Goldman Sachs Pro Bitcoin Cs

Sekitar 61 persen klien Goldman Sachs yang disurvei mengaku menyukai Bitcoin Cs (aset kripto) dan berharap harganya menjadi US$100 ribu per BTC.

“Raksasa perbankan investasi tersebut menemukan bahwa 61 pesen responden mengharapkan kepemilikan aset digital itu naik dalam 12-24 bulan ke depan. Sementara itu, 40 persen responden mengakui sudah membeli aset kripto itu, dilansir dari Forbes, belum lama ini.

Khususnya, 57 persen klien yang disurvei Goldman Sachs percaya bahwa faktor terpenting yang mendorong aksi harga Bitcoin adalah investasi institusional atau penawaran produk yang terkait.”

Menurut Bitcointreasuries.org, situs yang melacak kepemilikan Bitcoin oleh berbagai jenis perusahaan, 22 perusahaan publik saat ini memiliki Bitcoin senilai lebih dari US$7 miliar.

Pada 1 Maret 2021, Bitcoin milik MicroStrategy sudah bernilai US$4,45 milyar. Berikutnya disusul oleh Tesla yang membeli Bitcoin senilai US$1,5 miliar pada Februari lalu.

BACA JUGA  Dompet Mata Uang Kripto: Jenis dan Karakteristiknya

Selain itu, 300 juta pelanggan ritel PayPal telah mendapatkan eksposur ke Bitcoin sejak Oktober lalu.

Hasil survei itu kurang dari sepekan setelah Reuters melaporkan, bahwa Goldman Sachs telah menggenjot bisnisnya ke sektor aset kripto, setelah absen selama kurang lebih 3 tahun.

Reuters mengacu rencana Goldman Sachs masuk ke pasar Bitcoin berjangka dan sedang mengintip potensi Bitcoin ETF dan bisnis crypto custodian.

Sekitar 22 persen responden survei itu berharap harga Bitcoin bisa melaju ke US$100 ribu dalam 12 bulan mendatang. Sementara itu lebih dari separuh berharap Bitcoin berkisar US$40-100 ribu per BTC.

Selain Bitcoin, 29 persen responden memilih Ether (ETH) sebagai aset kripto dan 13 persen memilih stablecoin untuk berlindung dari volatilitas Bitcoin yang kini masih tergolong tinggi. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait