Kodak, perusahaan fotografi tertua di dunia turut ambil bagian di industri blockchain. Setelah beberapa waktu yang lalu meluncurkan KodakCOIN melalui ICO, kini Kodak mengumumkan membuat teknologi blockchain sendiri untuk mengamankan data digital.
“Teknologi itu memungkinkan perusahaan dan pemerintah mengelola dokumen-dokumen penting secara aman. Data yang disimpan di blockchain diklaim dapat diakses kapan saja secara realtime. Sistem ini akan menghemat biaya hingga 40 persen dibanding dengan teknologi pengelola database biasa. Karena sifat data di blockchain adalah permanen alias tak dapat dihapus, maka data yang disimpan dijamin tidak hilang,” kata Kodak melalui siaran persnya baru-baru ini.
Keterlibatan Kodak lainnya di blockchain adalah melalui kemitraan dengan RYDE Holding. Mereka membuat KodakONE, platform hak cipta foto dan membantu fotografer mendapatkan imbalan. [Webwire/red]