Kompak, Saham dan Bitcoin Naik!

Tiada disangka, petang ini pasar saham di AS dan Bitcoin secara global kompak naik. Dow Jones naik lebih dari 4 persen. Sedangkan S&P 500 menghijau di 4,22 persen. Sementara Bitcoin memuncak hingga lebih dari 3,96 persen. Ether dan Ripple menyusul, masing-masing 3,84 persen dan 2,86 persen.

Terpantau di Cryptocompare, Bitcoin berhasil menembus level US$9.000, setelah beberapa jam sebelumnya “enteng” di US$8.700. Sedangkan Ether sempat di US$233, naik dari serendah-rendahnya US$220 pada malam kemarin.

Minggu lalu, pasar saham dan Bitcoin serta aset kripto lainnya malah kompak turun, hingga seolah-olah mematahkan teori “berbanding terbalik” antar kedua aset investasi itu.

Bahkan kemarin, Profesor Campbell Harvey, sang penemu Yield Curve Signal mengatakan bahwa Bitcoin sejauh ini bukanlah aset safe haven, bukan pula aset untuk lindung nilai (hedge).

“Ketika Bitcoin dianggap sebagai pasar yang lebih berisiko daripada saham, karena spekulatif dan sangat sulit diukur, maka investor dan trader cenderung menjual Bitcoin-nya,” katanya.

Apa yang terjadi malam ini, adalah mungkin sebuah “anomali” yang belum selesai dicari penjelasannya. Bahwa ketika saham dan Bitcoin sama-sama menguat, mungkin mereka berdua sedang bertingkah laku serupa, yakni sama-sama spekulatif. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait