Baru-baru ini, pasar opsi Ethereum (ETH) telah mengalami lonjakan aktivitas signifikan, terutama dengan pembelian lebih dari 20.000 kontrak yang menargetkan harga US$3.000 pada tanggal 27 Desember 2024.
Lonjakan ini mencerminkan optimisme besar terhadap kenaikan harga Ethereum dalam beberapa bulan ke depan, meskipun ada ketidakpastian jangka pendek dan potensi penurunan harga sementara.
Lonjakan Aktivitas di Pasar Opsi Ethereum
Menurut data terbaru dari QCP yang digaungkan oleh jurnalis kripto Collin Wu, pasar opsi Ethereum mengalami peningkatan minat yang drastis, dengan banyak investor yang berspekulasi bahwa harga ETH akan mencapai US$3.000 sebelum akhir tahun.
Open Interest (OI) atau minat terbuka untuk kontrak opsi Ethereum kini mencapai angka US$6,7 milyar. Ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar semakin percaya bahwa Ethereum memiliki peluang besar untuk mencatatkan reli harga yang signifikan.
Lonjakan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang dapat mendorong minat pada aset-aset berisiko, seperti kripto.
Potensi Kenaikan Harga Ditopang Oleh Indikator Teknikal
Secara teknikal, beberapa indikator memperkuat pandangan bahwa Ethereum bisa mencapai target harga US$3.000. Salah satunya adalah Relative Strength Index (RSI), yang menunjukkan adanya peningkatan minat beli meskipun pasar menghadapi beberapa ketidakpastian.
RSI yang positif ini sering kali menjadi sinyal bagi investor untuk kembali masuk ke pasar atau mempertahankan posisi mereka.
Selain itu, indikator OBV yang terus bergerak naik menunjukkan bahwa volume transaksi yang masuk ke pasar Ethereum semakin kuat, yang menjadi pertanda baik bagi kelanjutan tren bullish.
Bahkan dengan adanya beberapa tantangan jangka pendek, seperti arus keluar Ethereum ke bursa menjelang keputusan suku bunga The Fed pada September, sentimen pasar tetap kuat untuk jangka panjang.
Optimisme di Tengah Tantangan Jangka Pendek
Meskipun minat terbuka di pasar opsi meningkat, pasar spot untuk Ethereum justru menunjukkan permintaan yang relatif lebih rendah.
Pada hari yang sama, berdasarkan data dari Soso Value, produk Exchange Traded Fund (ETF) ETH di AS mencatatkan arus masuk harian sebesar US$1,5 juta, tetapi secara mingguan, justru ada arus keluar sekitar US$12,92 juta.
Hal ini menunjukkan adanya kontradiksi antara sentimen bullish di pasar opsi dengan pasar spot yang lebih berhati-hati.
Namun, beberapa analis percaya bahwa kondisi pasar ini bersifat sementara, terutama dengan adanya sentimen positif yang didorong oleh pemotongan suku bunga dan likuiditas baru dari sektor keuangan desentralisasi (DeFi).
Total nilai terkunci (TVL) di pasar DeFi Ethereum juga meningkat dari US$21 milyar menjadi US$25,6 milyar dalam beberapa minggu terakhir, menambah argumen bahwa Ethereum memiliki dasar yang kuat untuk kembali ke level US$3.000.
Apa Arti Lonjakan Ini bagi Ethereum?
Secara keseluruhan, lonjakan minat di pasar opsi Ethereum menandakan bahwa para pelaku pasar bersiap untuk skenario bullish.
Dengan semakin dekatnya tanggal penting seperti pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan peningkatan jaringan Ethereum, optimisme terhadap aset kripto terbesar kedua ini terus meningkat.
Meskipun ada kemungkinan penurunan harga dalam jangka pendek, banyak investor percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengunci keuntungan dan bersiap menghadapi reli lebih besar di masa depan. [st]