Korban FTX Segera Dapat Ganti Rugi Tahap 2, Akhir Mei

Setelah menanti cukup lama, para korban runtuhnya FTX akhirnya akan melihat titik terang. Mulai 30 Mei 2025, FTX Trading Ltd. dan FTX Recovery Trust akan memulai proses distribusi tahap kedua kepada para kreditur yang memenuhi syarat.

Pengumuman ini datang sebagai bagian dari implementasi Rencana Reorganisasi Bab 11, dan secara khusus menyasar mereka yang masuk dalam kategori kelas kenyamanan dan non-kenyamanan yang telah menyelesaikan semua tahapan prasyarat.

Harapan Baru Mulai Terbit di Tengah Luka Korban FTX 

Bagi banyak orang, FTX bukan sekadar bursa kripto biasa. Ia adalah tempat yang dulu dipercaya oleh jutaan pengguna untuk menyimpan aset digital mereka. Namun, kehancuran mendadak FTX pada akhir 2022 seperti mimpi buruk.

Kini, setelah lebih dari dua tahun, tahap distribusi dana kedua ini menjadi harapan nyata, walau tidak semuanya akan kembali dalam bentuk yang sama.

Distribusi kali ini mencakup pengembalian dana lebih dari US$5 miliar, yang akan ditransfer langsung kepada para kreditur yang telah melakukan verifikasi identitas (KYC), menyerahkan dokumen pajak, dan memilih platform distribusi resmi, yakni BitGo atau Kraken.

Pembayaran dijadwalkan untuk diproses dalam waktu satu hingga tiga hari kerja setelah tanggal distribusi dimulai.

Setiap Kelas Dapat Perlakuan Berbeda

Menariknya, setiap kategori klaim mendapat persentase pembayaran yang berbeda. Kreditur FTX.com bisa menerima sekitar 72 persen dari total klaim yang disetujui. Sementara itu, pengguna FTX AS akan menerima 54 persen.

Adapun untuk klaim umum yang tidak dijamin maupun pinjaman aset digital, pembayaran dipatok di angka sekitar 61 persen. Di sisi lain, mereka yang tergolong dalam klaim kelas kenyamanan berhak menerima hingga 120 persen, pengembalian penuh plus kompensasi tambahan.

Meskipun angka-angka ini terdengar menggembirakan, ada satu catatan penting, di mana semua klaim dihitung berdasarkan nilai dolar AS pada saat FTX menyatakan kebangkrutan, bukan mengikuti harga pasar kripto saat ini.

Jadi, meskipun nilai Bitcoin atau Ethereum telah naik tajam sejak 2022, kreditur tetap akan menerima kompensasi sesuai nilai aset mereka saat runtuhnya FTX.

Tidak Hanya Pembayaran, Tapi Juga Peringatan

Di tengah euforia, pihak FTX tetap mengingatkan soal keamanan. Mereka menegaskan bahwa seluruh komunikasi resmi hanya dilakukan melalui portal FTX, dan mengimbau agar para pengguna waspada terhadap upaya penipuan atau phishing yang bisa meniru proses distribusi.

Dalam dunia kripto yang rentan terhadap manipulasi dan peretasan, kehati-hatian menjadi pertahanan terakhir.

“Distribusi kelas non-kenyamanan pertama ini merupakan tonggak penting bagi FTX. Cakupan dan besarnya basis kreditur FTX menjadikan proses distribusi ini belum pernah terjadi sebelumnya dan pengumuman hari ini mencerminkan keberhasilan luar biasa dari upaya pemulihan dan koordinasi tim profesional kami. Fokus kami tetap pada pemulihan lebih banyak bagi kreditur dan penyelesaian klaim yang belum terselesaikan,” ujar Administrator Rencana FTX Recovery Trust, John J. Ray III, dalam siaran pers.

Distribusi ini mungkin menjadi langkah besar, tetapi belum merupakan akhir dari proses yang berbelit. Masih ada klaim yang belum terselesaikan dan beberapa kreditur masih dalam proses melengkapi dokumen.

Namun demikian, perkembangan ini sudah cukup menjadi titik balik yang penting bagi para pengguna yang sempat merasa ditinggalkan.

Bagi mereka yang sempat menganggap asetnya “hangus” selamanya, kini ada peluang untuk mendapatkan kembali sebagian besar dari apa yang hilang.

Tentu saja, ini bukan soal angka semata. Ini tentang kepercayaan yang sempat rusak dan kini perlahan dibangun kembali. Meski FTX mungkin tak akan kembali seperti dulu, proses pemulihan ini memberi sedikit rasa lega dan untuk sebagian orang, mungkin juga rasa adil. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait