Perkembangan upaya ganti rugi dari kasus peretasan hebat bursa kripto MtGox akhirnya membuahkan hasil yang terlihat terang.
Perwakilan dari bursa tersebut mengungkapkan bahwa para kreditur telah menyetujui rencana yang pada intinya, akan membagikan Bitcoin senilai lebih dari US$ 9 milyar.
Korban MtGox Bakal Dapat Ganti Rugi
Sekadar informasi, MtGox adalah mantan bursa kripto terbesar yang berbasis di Jepang, yang runtuh pada tahun 2014 akibat serangkaian aksi peretasan. Dari musibah tersebut, MtGox kehilangan 850.000 BTC.
Diketahui, sudah ada dana sekitar 200.000 BTC yang berhasil dipulihkan dan selama beberapa bulan, pengguna bursa yang menjadi korban dapat memberikan pendapat mereka tentang bagaimana dana tersebut harus didistribusikan.
Berdasarkan dokumen yang ada, perwakilan MtGox telah memegang 141.686 Bitcoin, uang tunai dan koin Bitcoin Cash (BCH) pada September 2019. Saat ini, BTC tersebut bernilai US$9 milyar, setara Rp128 triliun.
“Ini adalah tanggal yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku pasar.. Kemungkinan akan ada volatilitas yang signifikan di sekitar momen tersebut dan jika Bitcoin terlalu panas, itu bisa menandai puncak lokal karena pemegang akhirnya dapat mengambil keuntungan (menjual BTC) dari posisi mereka (harga saat ini),” ujar Avi Felman, Manajer Portofolio di BlockTower Capital, dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/10/2021).
Perkembangan Kasus
Kasus MtGox telah berjalan sangat lama, lebih dari 6 tahun, dengan berbagai dinamika yang membuat para pengguna bursa tersebut dilanda kekhawatiran.
CEO dari BtGox, Mark Karpeles, tentu saja menjadi sorotan utama sebagai orang yang bertanggung jawab atas musibah mengerikan ini.
Ia pun sebelumnya pernah menolak tuduhan jaksa di Pengadilan Distrik Tokyo, hingga diancam hukuman penjara selama 10 tahun.
Apa yang Akan Terjadi Pasca Ganti Rugi MtGox?
Tentu saja, Bitcoin yang jumlahnya sangat banyak dari aksi ganti rugi tersebut diprediksi akan menimbulkan gejolak yang besar.
Kemungkinan besar, mayoritas korban MtGox akan menjual BTC yang mereka dapatkan untuk menikmati buah kesabaran dan perjuangan mereka dalam menuntut keadilan.
CEO Triv, Gabriel Rey pun pernah mengatakan untuk mewaspadai terjadinya koreksi akibat efek MtGox ini.
Aksi ganti rugi ini pun juga dekat dengan ATH terbaru Bitcoin yang tercipta pekan lalu, sehingga pada harga puncak, ada banyak faktor koreksi yang perlu diwaspadai selain efek MtGox ini.
Pertama, adanya aksi ambil untung dari para trader jangka menengah, atau biasa disebut positioning trader. Ini adalah trader yang bertransaksi berdasarkan momentum dari titik harga rendah ke titik tertinggi dalam jangka waktu mingguan, bahkan bulanan.
Kedua, secara teknis, harga saat ini juga telah mengalami penurunan yang kemungkinan akibat dari langkah antisipasi investor terhadap potensi efek MtGox.
Penurunan seperti apa pun, ratusan hingga ribuan dolar AS, mayoritas investor akan tetap melihatnya sebagai koreksi. Sehingga, ada baiknya tunggu dan amati saja terlebih dahulu jika ingin menambah porsi kepemilikkan Anda di BTC. [st]