Peneliti Korea Selatan berkata tren bearish kripto akan berakhir sebelum akhir tahun fiskal. Kendati demikian, usaha bank sentral Federal Reserve untuk mendongkrak ekonomi AS dapat berdampak kepada pasar aset kripto.
Riset tersebut dilaksanakan oleh bursa kripto Korbit dan dilansir oleh Crypto News. Unit riset bursa itu memprediksi musim bearish kripto berkepanjangan dapat berlanjut selama beberapa bulan tetapi akan usai sebelum kuartal keempat tahun fiskal ini.
Bearish Kripto Akan Segera Berakhir
Musim bearish ditandai oleh harga Bitcoin (BTC) dan altcoin yang rendah serta stagnan. Para periset melihat tren dari musim bearish kripto sebelumnya dan menarik kesamaan dengan tren menurun yang mulai pada akhir tahun 2018.
Jeong Seok-moon, kepala unit riset Korbit, berkata, “Kelesuan pasar kripto saat ini mirip dengan musim bearish kripto ketiga yang dialami pasar kripto antara akhir tahun 2018 dan awal 2019.”
Jeong berpendapat, kebijakan pengetatan moneter oleh The Fed memicu kelesuan pasar pada akhir tahun 2018. Kelesuan tersebut tidak sama dengan musim bearish kripto pertama dan kedua yang disebabkan oleh faktor internal di dalam pasar aset kripto.
Sebab itu, Jeong menambahkan, pihak yang memprediksi tren pemulihan pasar aset kripto harus memperhatikan prediksi soal perubahan kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed.
Korbit menganalisa perubahan tersebut akan terjadi pada kuartal keempat. Inflasi dapat mulai menurun pada kuartal kedua tahun ini dengan perkembangan positif yang akan datang dari indeks manufaktur ISM.
Periset pada bursa Bithumb, pesaing Korbit, setuju dengan analisa tersebut. Hanguk Kyungjae mengutip Lee Mi-sun, kepala unit riset Bithumb, yang berkata kebijakan peningkatan suku bunga Federal Reserve akan berusia singkat.
Ia menjelaskan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga sebelum tahun ini berlalu. Harga BTC akan mencapai level bawah di pertengahan tahun dan menunjukkan tanda stabil menjelang akhir tahun, pungkas Lee.
Regulator Korsel menyuarakan kritik keras terhadap bursa kripto di negara tersebut akibat dampak dari kegagalan aset kripto Terra (LUNA) dan Terra USD (UST). Bursa Bithumb dan Gopax mematikan perdagangan kedua kripto tersebut pada awal bulan Mei. Upbit dan Korbit menyusul beberapa pekan kemudian. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.