Ada sejumlah argumen dari 10x Research mengenai koreksi mini Bitcoin yang mungkin akan segera berakhir. Apa sajakah?
Pada tahun 2024, pergerakan harga Bitcoin telah menjadi perhatian utama investor kripto. Setelah rally yang kuat pada awal tahun, koreksi harga yang terjadi sejak Maret telah menimbulkan banyak spekulasi di kalangan analis dan investor.
Artikel dari Markus Thielen yang diterbitkan oleh 10x Research pada Kamis (3/10/2024) membahas apakah koreksi mini-Bitcoin yang terjadi belakangan ini telah mencapai akhirnya, dengan fokus pada berbagai faktor yang mempengaruhi pasar.
Sejak Maret 2024, banyak investor kripto optimis atau “bulls” terkejut oleh koreksi yang tidak terduga. Meskipun banyak yang berharap rally akan terus berlanjut, indikator teknikal menunjukkan bahwa pasar sudah terlalu jenuh, dan aksi jual besar mulai dilakukan oleh pemegang lama atau Bitcoin whales serta dampak dari beberapa token unlocked di proyek kripto yang besar.
Pada Jumat petang, harga BTC berada di kisaran US$61.354, turun 0,25 persen dalam 24 jam. Sebelumnya kripto ini menyentuh terendah lokal di US$60 ribu pada Kamis pagi. Koreksi dalam tak terelakkan menjadi 6,27 persen dalam sepekan terakhir.
Kata Thielen, fenomena ini terus menekan harga, bahkan di tengah arus masuk yang kuat dari stablecoin, ETF Spot Bitcoin, dan peningkatan leverage di pasar berjangka (futures). Narasi bullish yang semula mendominasi pasar menjadi netral akibat pengaruh-pengaruh yang saling berlawanan ini.
Token Unlock Jadi Biang Kerok
Salah satu faktor terbesar yang memicu penurunan harga adalah fenomena token unlock yang masif. Sejak November 2023, token unlock telah mencapai US$35 miliar, dengan US$31 miliar terjadi sejak Maret 2024.
Jumlah besar ini, ditambah aksi jual oleh whales yang memegang lebih dari 1.000 BTC, telah menciptakan hambatan yang signifikan bagi harga Bitcoin untuk bergerak lebih tinggi dan menimbulkan koreksi mini Bitcoin. Kombinasi antara arus keluar dari whales dan token unlock dengan arus masuk stablecoin dan ETF memberikan tekanan yang cukup besar pada harga.
“Selain itu, narasi baru yang muncul pada paruh kedua tahun 2024 adalah kekhawatiran tentang ekonomi AS, terutama sektor ketenagakerjaan. Data ekonomi yang dirilis setiap awal bulan sering kali memicu fluktuasi pasar, sehingga memperparah koreksi mini yang terjadi secara berkala di awal bulan. Dalam konteks ini, koreksi terbaru pada Bitcoin bertepatan dengan data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dan indikator ekonomi lainnya yang memicu kekhawatiran,” tulisnya yang beberapa waktu lalu yakin bahwa BTC bisa mencetak rekor baru pada akhir Oktober 2024.
Koreksi Mini Bitcoin Mungkin Segera Berakhir
Namun, Thielen menyoroti bahwa koreksi mini Bitcoin ini kemungkinan sudah mendekati akhirnya. Berdasarkan data historis, penurunan harga Bitcoin biasanya mencapai titik terendah antara tanggal 5 hingga 7 setiap bulannya, dan kini telah mendekati periode tersebut.
“Penurunan ini juga dipicu oleh data manufaktur AS yang lemah serta kekhawatiran tentang situasi ketenagakerjaan di Amerika Serikat. Namun, tren klaim pengangguran yang menurun menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tetap solid, yang bisa memicu siklus pemotongan suku bunga yang lebih terukur,” tambahnya.
Thielen juga mengamati bahwa koreksi mini Bitcoin ini mirip dengan yang terjadi pada bulan April dan Juni 2024, di mana over-the-counter (OTC) desks terlibat dalam aksi jual besar-besaran. Namun, dengan posisi mereka yang mulai membaik, aksi jual tampaknya telah berakhir untuk saat ini. Data dari berbagai OTC desks menunjukkan bahwa saldo Bitcoin mereka telah pulih, yang menandakan bahwa tekanan jual telah mereda.
Volatilitas yang rendah selama koreksi kali ini juga menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap risiko penurunan lebih lanjut relatif kecil. Dengan volatilitas yang tetap di bawah 50 persen, minat untuk melindungi posisi panjang dengan opsi jual (puts) juga tampak rendah.
“Ini menunjukkan bahwa sentimen pasar tidak terlalu khawatir dengan potensi penurunan yang lebih dalam, dan ada peluang untuk kenaikan harga ke depan, terutama jika ekonomi AS tetap stabil,” ujarnya lagi.
Thielen menyimpulkan bahwa koreksi mini Bitcoin ini mungkin telah berakhir. Dengan arus keluar dari whales dan token unlock yang sudah menekan pasar selama beberapa bulan terakhir, saatnya bagi pasar untuk kembali pulih. Jika ekonomi AS terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, harga Bitcoin dan saham mungkin akan kembali naik dalam waktu dekat.
Pandangan senada datang dari DarkFrost di Crypto Quant, bahwa koreksi mini Bitcoin memang tak terhindarkan. Kesimpulan itu berdasarkan data dari NVT Golden Cross, varian dari indikator Network Value to Transactions (NVT).
NVT Golden Cross dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi puncak (local top) jangka pendek dalam harga aset, dalam hal ini pada kisaran US$65.800. Nilai di atas 2,2 menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar atau harga melebihi volume transaksi, yang mengindikasikan potensi pembalikan ke rata-rata (reversion to the mean), artinya harga mungkin akan turun.
Sebaliknya, nilai di bawah -1,6 menandakan bahwa pasar mungkin sedang undervalued dan akan kembali naik ke nilai rata-rata. Semakin dalam nilai indikator ini memasuki zona tersebut, semakin kuat sinyal yang ditunjukkan, yang digunakan untuk mempertimbangkan posisi panjang atau pendek (long and short positions), berdasarkan tren.
Penambang Bitcoin Kurangi Penjualan BTC
Sementara itu para penambang Bitcoin yang mulai mengurangi penjualan BTC menyiratkan situasi yang positif untuk pasar kripto. Hal itu disampaikan oleh analis kripto popular di X, Axel Adler.
“Penambang secara bertahap mengurangi arus masuknya ke bursa setelah peningkatan penjualan menyusul halving. Ini sinyal yang bagus,” tulisnya.
Pada grafik yang ia sertakan, tren rata-rata bergerak (MA) 30 hari dari aliran masuk penambang Bitcoin ke bursa selama sejarah mata uang kripto, mengalami penurunan tajam dalam beberapa bulan pertama tahun ini, sebelum akhirnya terjadi pembalikan yang signifikan.
Salah satu faktor yang mungkin mendorong peningkatan ini adalah Halving keempat yang berlangsung pada April. Halving merupakan peristiwa periodik yang terjadi setiap empat tahun, di mana reward penambangan BTC secara permanen dipotong separuh. Pada halving keempat reward berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.
Arus masuk yang besar dari penambang Bitcoin telah berlangsung cukup lama, namun rata-rata pergerakan 30 hari dari aliran masuk mereka ke bursa baru-baru ini menunjukkan perubahan arah. Ini bisa menjadi indikasi bahwa para penambang mulai mengurangi aktivitas penjualan mereka. Jika tren ini terus berlanjut, hal ini berpotensi memberikan dampak positif bagi harga mata uang kripto. [ps]