Dalam beberapa hari terakhir, setelah kebijakan tarif AS baru yang diumumkan oleh Trump, pasar kripto kembali menunjukkan sinyal-sinyal yang cukup meningkatkan kewaspadaan investor dan trader.
Salah satu indikator yang tengah menjadi sorotan adalah menurunnya korelasi antara Bitcoin dan altcoin—sebuah fenomena di market kripto yang kerap menjadi sinyal awal dari pergerakan besar atau pembalikan tren.
Korelasi Melemah, Volatilitas Pasar Kripto Menguat?
Firma riset kripto Alphractal mengungkapkan bahwa korelasi BTC dan altcoin kembali melemah, dan ini bukan sekadar anomali statistik. Dalam laporan terbarunya, mereka mencatat bahwa setiap kali korelasi menurun, pasar kripto mengalami volatilitas yang intens.
“Secara historis, ketika korelasi antara altcoin dan Bitcoin menurun, hal ini sering kali mendahului pergerakan harga besar dan perubahan tren pada market kripto,” jelasnya di X, Sabtu (05/04/2025).

Mereka menambahkan bahwa saat ini adalah momen yang krusial bagi investor dan trader untuk meninjau ulang strategi dan memperkuat pengelolaan risiko, termasuk memasang stop loss untuk mengantisipasi kemungkinan fluktuasi ekstrem.
Lebih lanjut, dalam tweet terpisah, mereka juga menyoroti pergeseran posisi dari para investor besar, yang dikenal sebagai whales. Berdasarkan metrik “Whale vs Retail Investor Ratio“, tercatat bahwa para whales kini cenderung mengubah strategi mereka.
“Para whale kembali mengambil posisi short dibandingkan investor ritel pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai altcoin lainnya,” tulisnya, Jumat (04/04/2025).

Pola serupa, menurut mereka, pernah muncul sebelumnya—dan biasanya selalu diikuti oleh perubahan yang sangat besar dalam arah pergerakan pasar kripto.
Dominasi Bitcoin Menguat, Tapi Altcoin Tertekan
Menariknya, sinyal ini bukan hanya datang dari satu sumber. Analis lain, RLinda, sebelumnya juga mengangkat kekhawatiran yang sejalan. Berdasarkan laporan sebelumnya, dominasi Bitcoin tercatat naik cukup tinggi.
Namun, kenaikan ini tidak serta-merta menjadi kabar baik bagi market kripto secara keseluruhan. Menurut RLinda, dominasi Bitcoin yang menguat di tengah pasar yang lesu justru menunjukkan bahwa investor dan trader kini cenderung “berlindung” pada BTC, sementara altcoin semakin ditekan dan mencetak titik terendah baru.
Kondisi ini bisa diartikan bahwa kepercayaan terhadap aset kripto selain Bitcoin sedang melemah, menandakan potensi tekanan lanjut dan atau bahkan koreksi tajam terhadap harga BTC sendiri.
Apa yang Harus Diantisipasi Investor?
Dengan kombinasi antara melemahnya korelasi, meningkatnya dominasi Bitcoin, serta sinyal negatif dari pergerakan whale, pasar kripto tampaknya sedang bersiap menghadapi fase yang tidak stabil.
Bagi investor, kondisi seperti ini bukan hanya menuntut kewaspadaan lebih, tetapi juga kesiapan strategi. Menjaga portofolio, memperhatikan metrik on-chain, serta mengamati pergerakan pelaku besar bisa menjadi kunci untuk mengarungi potensi badai volatilitas di depan mata.
Market kripto memang tidak pernah sunyi dari kejutan. Namun, bagi mereka yang siap dan peka terhadap sinyal-sinyal seperti sekarang, volatilitas bukan sekadar ancaman—melainkan juga peluang. [dp]