Kraken Terpaksa PHK 15 Persen Karyawan di Tahun Ini, Ada Apa?

Pada hari Rabu (30/10/2024), bursa kripto terkemuka, Kraken, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 15 persen karyawannya, yang setara dengan sekitar 400 orang dari total staf global sebanyak 2.600 karyawan.

Berdasarkan laporan NY Times, langkah ini tidak hanya berdampak pada para staf tingkat bawah tetapi juga melibatkan dua eksekutif senior, yaitu Chief Operating Officer (COO) Gilles BianRosa dan Chief Technology Officer (CTO) Vishnu Patankar.

Keputusan ini menjadi bagian dari restrukturisasi perusahaan yang dilakukan untuk menghadapi tantangan di pasar kripto yang kian menekan.

Menurut Kraken, PHK ini adalah pilihan berat yang diambil untuk menyeimbangkan operasi perusahaan dengan kondisi pasar saat ini yang sulit diprediksi.

“Kondisi ekonomi makro yang sulit dan berbagai masalah internal industri menekan optimisme jangka pendek kami terhadap pemulihan pasar kripto,” ujar salah seorang Eksekutif Kraken.

Langkah ini menandai respons tegas Kraken terhadap kondisi pasar yang tidak menentu, dan sekaligus upaya untuk mempertahankan posisi bisnis di tengah persaingan industri kripto.

Mengapa Bursa Kraken Mengambil Langkah Ini?

Beberapa faktor utama mendorong Kraken untuk merampingkan tenaga kerjanya. Di antara faktor tersebut adalah penurunan volume perdagangan serta berkurangnya jumlah pengguna baru di tengah masa sulit yang dialami pasar kripto.

Pada tahun sebelumnya, Kraken bahkan menggandakan jumlah karyawan untuk menangani pertumbuhan pesat di industri ini. Namun, saat ini mereka menghadapi realitas pahit akibat perputaran pasar yang lesu. Dampaknya, Kraken merasa perlu untuk memperketat pengelolaan biaya operasional.

“Kami telah mencoba untuk menghindari pengurangan staf dengan memperlambat laju perekrutan dan mengurangi pengeluaran di sektor pemasaran,” jelas pihak perusahaan.

Meski demikian, penurunan drastis dalam volume perdagangan dan penurunan signifikansi pasar membuat Kraken terpaksa mengambil langkah ini untuk menjaga stabilitas jangka panjang perusahaan.

Dampak dan Manfaat Bagi Para Karyawan

Untuk mendukung para karyawan yang terdampak, Kraken menjanjikan paket pesangon yang mencakup 16 minggu pembayaran gaji dasar, bonus kinerja dan asuransi kesehatan selama empat bulan.

Selain itu, mereka juga menyediakan bantuan untuk kebutuhan imigrasi serta layanan konseling dan bimbingan karir. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap karyawan yang terimbas tetap mendapatkan dukungan di masa transisi.

“Kami berupaya memastikan bahwa para karyawan yang terdampak mendapatkan hak-haknya, dan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk tetap berintegritas dalam segala situasi,” kata Perwakilan dari Manajemen Kraken.

Menyoroti Tantangan Pasar dan Krisis Kepercayaan Industri

Industri kripto global saat ini tengah dilanda tekanan yang berat, ditandai dengan serangkaian skandal dan penurunan harga yang memengaruhi kepercayaan investor.

Salah satu faktor utama yang memperburuk situasi adalah runtuhnya beberapa platform besar, yang mengakibatkan berkurangnya likuiditas dan meningkatnya kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat di beberapa negara.

“Kami menghadapi situasi yang penuh tantangan dan ini tidak hanya memengaruhi Kraken, tetapi juga bursa kripto lainnya,” ujar seorang analis industri yang memantau dampak makroekonomi terhadap pasar kripto.

Selain tekanan internal, industri ini juga sedang berada di bawah pengawasan ketat regulator di berbagai negara, termasuk AS.

Kondisi ini semakin memperumit lingkungan bisnis bagi perusahaan kripto yang kini harus memenuhi ekspektasi pasar sekaligus tunduk pada aturan-aturan baru yang kian ketat.

Menanggapi hal ini, pihak Kraken menyatakan bahwa perusahaan akan fokus untuk mengembangkan produk dan layanan yang benar-benar memberikan nilai tambah bagi klien, sembari memastikan bisnis mereka tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.

Strategi dan Langkah Ke Depan bagi Bursa Kraken

Meskipun menghadapi tantangan berat, bursa Kraken bertekad untuk tetap bertahan dengan melakukan beberapa strategi penyesuaian yang diharapkan dapat menjaga keberlangsungan perusahaan.

“Langkah ini kami ambil sebagai respons atas kondisi pasar yang sangat fluktuatif, namun kami tetap optimis terhadap masa depan industri kripto,” kata seorang juru bicara Kraken.

Ke depannya, Kraken akan mengarahkan fokusnya pada layanan inti yang dianggap paling berkontribusi terhadap stabilitas perusahaan.

Dengan pengurangan tenaga kerja ini, Kraken berharap bisa lebih efisien dalam alokasi sumber daya sekaligus memperkuat fokusnya pada inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait