Kripto AVAX dari Avalanche paling popular untuk kategori blockchain Layer-1 saat ini. Mengapa bisa begitu dan apa saja keunggulannya? Dan bagaimana prediksi harga AVAX berikutnya?
Harga AVAX telah naik sebanyak ratusan persen dalam 3 bulan terakhir. Aset kripto hasil pengembangan Ava Labs ini, ternyata memiliki utilitas yang unik dengan ekosistem yang komprehensif. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai AVAX, jaringan blockchain-nya, ekosistemnya, dan mengapa institusi melirik aset kripto satu ini.
OLEH: Muhammad Kurnia Bijaksana
Pendiri EvolutionTrading.id
Avalanche adalah blockchain dengan kriptonya sendiri, yaitu AVAX. Avalanche adalah alternatif dari Ethereum yang lebih cepat dan lebih scalable.
Blockchain Avalanche memiliki model governance yang unik dalam hal fee dan penerbitan token. Beberapa fitur di Avalanche di antaranya DApss dan subnet. Kripto AVAX penting digunakan untuk security jaringan dan menjadi fee transaksi.
Sedangkan fitur subnet pada jaringan Avalanche adalah salah satu value proposition yang unik yang menjadikan Avalanche, sebagai jaringan blockchain yang dilirik banyak institusi.
Subnet pada jaringan Avalanche adalah jaringan self-governing atau jaringan yang bisa menjalankan aturannya sendiri yang memiliki aturan tentang siapa yang bisa menjadi anggota, validatornya, serta memiliki aturan tersendiri tentang pengeluaran token.
Setiap subnet di jaringan Avalanche beroperasi secara independen dengan aturannya sendiri dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan fitur Warp Messaging dari Avalanche, setiap subnet dapat berkomunikasi satu sama lain.
Tergantung aplikasinya, subnet ini bisa diatur untuk dengan kriteria tertetnu. Seperti perlu ada hardware tertentu untuk validator, atau syarat lainnya. Struktur ini memberikan kesempatan bagi Avalanche untuk memenuhi kriteria regulasi atau legal. Karena subnet bisa diberi kriteria sesuai negara, aturan negara, identitiy check, atau lisensi tertentu.
Subnet juga ideal untuk institusi atau organisasi yang berfokus pada privasi, karena subnet bisa diatur untuk hanya memperbolehkan validator terotorisasi untuk melihat data.
Ekosistem Avalanche dan Kripto AVAX
Game-Fi
GameFi di jaringan Avalanche memiliki nilai unik karena setiap game dapat meng-hosting di subnet mereka masing-masing. Contoh token game-fi di Avalanche adalah Heroeschained (HEC), PlayShrapnel (SHRAP), dan The Cosmic Guild (MAGICK).
Token Aset Dunia Nyata (RWA)
Selain keunikannya menggunakan fitur subnet, Avalanche juga berinvestasi melalui Vista Initiative. Rencananya mereka akan menggelontorkan dana sebesar US$50 juta untuk membuat ekosistem RWA yang subur. Beberapa inisiatif RWA yang dilakukan di ekosistem Avalanche.
Republic Note
Republic Note menawarkan jalan menuju pasar private equity. Pasar yang biasanya hanya bisa diakses orang super kaya dan investor institusional. Dengan menawrkan lebih dari 600 perusahaan, dan skema revenue-sharing.
HiYield
Merupakan bagian dari program Vista Avlanche. HiYield mengembangkan platform untuk integrasi pasar modal global.
Canza Finance
Canza Finance berfokus pada pengembangan Web3 di pasar negara berkembang, terutama Afrika. Canza Finance berencana untuk memberikan layanan finansial bagi usaha mikro dan kecil.
Potensi Kripto AVAX dari Sisi Analisa Teknikal
Ketika artikel ini ditulis, kripto AVAX masih menjadi salah satu aset kripto besar yang paling bullish dengan kenaikan mingguan sebesar sekitar 7 persen dan kenaikan bulanan sebesar sekitar 108 persen.
Kripto AVAX memang masih jauh dari resisten mingguannya yang terletak di area US$55. Belum terlihat adanya kemungkinan koreksi yang dalam bagi AVAX.
Namun, diperlukan kehati-hatian bagi trader, karena di time frame 4 jam, terlihat adanya bearish divergence pada kripto AVAX, yang membuka kemungkinan untuk koreksi menuju area US$30 hingga US$35.
Indikator-indikator teknikal bagi kripto AVAX masih menunjukkan pertanda bullish. Di antaranya Moving Average 50 di time frame 4 jam dan 1 hari yang berada di bawah candlestick harga, menunjukkan bahwa tren naik masih kuat. [mk]