Kripto Ethena tumbuh tinggi selama 7 hari terakhir sebesar 34,4 persen. Besaran itu menempatkan ENA tertinggi kedua di CoinMarketCap (CMC) setelah NEIRO untuk capaian tertinggi selama sepekan per Senin siang. Sementara itu presale token FXG dari FXGuys mencatatkan kenaikan apik, usai mencetak penjualan lebih dari 91 juta unit.
Kripto Ethena mencapai debut emasnya pada beberapa waktu lalu usai BlackRock melalui Securitize, menyetujui token Real-World Asset (RWA) dari reksadana BUILD sebagai underlying asset untuk stablecoin UStb. Di konteks ini memperlihatkan peran penting RWA sebagai aset pendukung dalam ekosistem keuangan berbasis blockchain.
Saat ini, nilai pasar token RWA telah mencapai US$12,8 miliar berdasarkan data terbaru dari RWA.xyz, dengan blockchain Solana berada di peringkat ke-3 sebagai salah satu platform utama untuk RWA. Proyeksi menunjukkan keselarasan pada predksi bahwa pada tahun 2030, nilai pasar RWA bisa melonjak drastis hingga mencapai US$16 triliun, menandakan potensi besar sektor ini dalam dunia keuangan digital dan terdesentralisasi.
Pengelola Kripto Ethena Usulkan SOL Jadi Aset Jaminan Stablecon USDeÂ
Kabar terbaru hari ini, pihak pengelola kripto Ethena mengumumkan telah mengajukan proposal menjadikan kripto SOL sebagai underlying asset untuk stablecoin USDe.
SOL sebagai collateral dari USDe berarti bahwa Solana (SOL) akan digunakan sebagai jaminan atau aset dasar untuk mendukung nilai stablecoin USDe yang diterbitkan oleh Ethena Labs, pengelola kripto Ethena (ENA). Dalam konteks ini, SOL akan disimpan dalam cadangan atau “treasury” untuk memberikan dukungan bagi USDe, sehingga jika seseorang ingin menukar atau menebus USDe, ada aset nyata (dalam hal ini, SOL) yang mendukung nilainya.
Rencana penambahan SOL sebagai collateral bertujuan untuk memperkuat keandalan dan stabilitas USDe. Dengan menggunakan mekanisme delta-hedging dan SOL sebagai jaminan, nilai USDe dapat tetap stabil terhadap dolar AS, meskipun didukung oleh aset kripto seperti SOL.
Jika proposal ini disetujui, Solana (SOL) akan bergabung dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dalam campuran aset jaminan (collateral) Ethena Labs untuk mendukung stablecoin USDe. Dengan demikian, SOL akan menjadi bagian dari portofolio kripto yang digunakan untuk menjaga stabilitas dan nilai USDe. Ini berarti USDe akan didukung oleh beberapa aset kripto utama, yaitu BTC, ETH, dan SOL, yang memberikan lebih banyak diversifikasi dan potensi stabilitas yang lebih baik melalui cadangan kripto yang lebih luas.
Kripto ENA saat ini terpantau di kisaran US$0,39, naik 33 persen dalam 24 jam terakhir. Secara teknikal ENA mencoba menjajal resistensi US$0,4218 yang tercapai sebelumnya pada 30 September 2024.
Ini selaras dengan data di RSI telah mencetak bullish crossover sejak 11 Oktober 2024 dengan saat ini di posisi 65 poin. Jika kripto Ethena mampu mendobrak resistensi US$0,4218 itu, maka sasaran psikologis berikutnya adalah US$0,5114.
Presale Token FXG Tembus 91 Juta Unit
Sejalan dengan kripto Ethena yang tumbuh apik selema sepekan, berikut adalah kabar terbaru mengenai presale token FXG dari FXGuys hari ini. Berdasarkan informasi dari situs resmi, pada Senin siang, token tersebut telah terjual lebih dari 91 juta unit. Token FXG merupakan token asli dari proyek kripto platform FXGuys.
FXGuys dihadirkan sebagai platform inovatif yang mengintegrasikan elemen DeFi, TradFi, dan PropFi untuk menawarkan solusi perdagangan yang lebih baik. Sementara itu, PropFi adalah konsep baru yang memanfaatkan teknologi dan data untuk mengoptimalkan investasi.
FXGuys berupaya menggabungkan keunggulan dari ketiga pendekatan tersebut. Mereka bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang sering dihadapi trader di platform keuangan tradisional, seperti privasi dan kurangnya transparansi. Platform ini akan menyediakan alat perdagangan canggih yang dapat diakses oleh pemula maupun trader berpengalaman, serta mendukung berbagai kelas aset, termasuk kripto dan aset TradFi.
Salah satu inovasi utama yang ditawarkan FXGuys adalah program pendanaan bagi trader berbakat dengan modal mencapai US$500 ribu. Mereka juga menerapkan model pendapatan berbasis token FXG, yang memberikan insentif bagi trader untuk meningkatkan volume perdagangan, meskipun hasilnya tidak selalu menguntungkan. Selain itu, penerapan teknologi berbasis AI diharapkan dapat membantu trader dalam menemukan aset dengan potensi pengembalian tinggi. [ps]