Berdasarkan laporan StraitsTimes yang dilansir dari CCN petang ini, perusahaan Global Crypto Offering Exchange (GCOX) yang berbasis di Singapura akan meluncurkan kripto PacToken pada akhir tahun ini. Kripto itu dibuat mengacu pada sosok petinju kelas dunia asal Filipina, Manny Pacquiao atau yang lazim dikenal dengan Pac Man.
Memang kabar peluncuran token itu sudah santer terdengar sebelumnya, namun terus tertunda. Menurut juru bicara GCOX, Evan Ngow penyebab penundaaan itu adalah karena Komisi Perdagangan dan Sekuritas Filipina belum merampungkan aturan soal ICO yang berlaku di negara tersebut.
“Peraturan sedianya rampung dan berlaku sebelum akhir tahun ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim Pacquiao tentang jumlah dan nilai PacToken itu sebelum dijual kepada publik,” kata Evan.
Pac Man juga diketahui adalah duta besar untuk tCGO sebuah perusahaan penyedia platform blockchain yang membolehkan selebritas membuat kriptonya sendiri. Dengan kripto itu, penggemar dapat menggunakannya sebagai alat pembayaran agar bisa mengakses beragam konten eksklusif dari sang selebritas melalui platform tCGO. Berdasarkan informasi dari Entrepreneur Philippines, diketahui PacMan dan Michael Owen sudah menggelontorkan sejumlah dana investasi di GCOX.
Pac Man, yang juga senator di Filipina ini, tak sendiri. Sebelumnya ada Floyd Mayweather dan Evander Holyfield yang dijadikan sebagai penggaet publik dalam proyek ICO. Belakangan, proyek ICO di mana Evander terlibat dihentikan oleh pihak Securities and Exchange Commission (SEC), Amerika Serikat pada Januari 2018.
Selain PacToken, GCOX berencana akan membuat token serupa untuk penyanyi ternama asal Amerika Serikat, Jason Derulo dan legenda sepak bola, Michael Owen. [vins]