IKLAN

Kripto TON Senilai Rp9 Triliun Bakal Diserok Perusahaan Ini

Perusahaan publik kini tampaknya mulai tertarik dengan berbagai altcoin, bukan hanya Bitcoin saja. Salah satunya adalah kabar terbaru dari perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, yang berencana mengalokasikan Rp9 triliun untuk membeli Toncoin (TON).

Verb Technology Alokasikan US$558 Juta untuk TON

Pada Senin (04/08/2025), Verb Technology, mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan dana sekitar US$558 juta (setara Rp9 triliun) untuk membeli Toncoin, aset kripto yang mendukung ekosistem The Open Network (TON).

Langkah ini dilakukan melalui private placement (PIPE), dengan rencana mengganti nama perusahaan menjadi TON Strategy Co. (TSC). Setelah transaksi, Verb Technology berharap menjadi salah satu pemegang Toncoin terbesar dan menjadikannya aset cadangan utama.

Dalam kesepakatan PIPE, perusahaan akan menjual sekitar 58,7 juta saham biasa kepada investor institusional dan terakreditasi seharga US$9,51 per saham. Transaksi ini diperkirakan menghasilkan US$558 juta, yang sebagian besar akan digunakan untuk mengakumulasi TON.

BACA JUGA  Telegram Luncurkan Fitur Gift dengan Dukungan NFT Berbasis TON

Transaksi ini diperkirakan akan selesai sekitar 7 Agustus 2025. Walaupun Verb Technology kini berfokus pada mata uang kripto TON, operasi bisnis yang ada tetap akan berjalan dan diharapkan terus berkembang. 

Peta Ruang Kenaikan Mata Uang Kripto TON Berikutnya

Telegram dan TON: Ekosistem yang Semakin Terintegrasi

Minat besar Verb Technology terhadap TON bukan tanpa alasan. Telegram dan TON Foundation sebelumnya telah mengumumkan kemitraan eksklusif yang menjadikan TON sebagai satu-satunya blockchain yang diizinkan dalam ekosistem Telegram. 

Kemitraan ini mencakup berbagai hal, mulai dari pembayaran iklan, tokenisasi aset digital seperti username dan akun, hingga penggunaan mini apps di dalam Telegram — semuanya bergantung pada TON, yang menjadi alasan utama mereka memilih aset kripto ini.

“Telegram adalah aplikasi pesan utama bagi komunitas, dan TON yang menggerakkan ekosistem. Menurut saya, investasi jangka panjang sangat cocok untuk TON, yang tidak hanya berpotensi berkembang nilainya, tetapi juga menawarkan staking, yang memungkinkan TSC memanfaatkannya,” kata Manuel Stotz, yang akan menjabat sebagai Executive Chairman.

BACA JUGA  Pendiri Telegram Mengaku Simpan Toncoin (TON)

Selain itu, peluncuran TON Wallet, wallet crypto bawaan yang terintegrasi langsung di aplikasi Telegram untuk lebih dari 87 juta pengguna di AS, semakin memperkuat posisi TON sebagai solusi pembayaran dan investasi digital. 

Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan secara global, Telegram kini menjadi kanal utama bagi adopsi kripto secara massal — sebuah potensi besar yang ingin dimanfaatkan oleh Verb Technology.

Antusiasme Tinggi, Saham VERB Melonjak 100 Persen

Setelah pengumuman tersebut, harga saham Verb Technology (VERB) melonjak tajam lebih dari 114 persen dalam waktu kurang dari 24 jam. Awalnya diperdagangkan di kisaran US$12 hingga US$13, kini harga sahamnya mencapai US$20,42.

Harga Saham Verb Tecnology (VERB) - TradingView
Harga Saham Verb Tecnology (VERB) – TradingView

Lonjakan ini mencerminkan antusiasme tinggi dari komunitas terhadap akuisisi TON. Dengan langkah strategis ini, Verb Technology berpotensi memimpin adopsi dan pemanfaatan TON, membuka peluang besar di dunia kripto yang terus berkembang. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait