Lagi-Lagi, CBOE Ajukan Ulang Bitcoin ETF VanEck-SolidX

Pada Kamis (31/01), Chicago Board Options Exchange (CBOE) mengajukan ulang proposal perubahan peraturan Bitcoin ETF VanEck-SolidX yang sebelumnya ditarik pada 23 Januari.

Otoritas Jasa Keuangan (SEC) Amerika mengumumkan, pada tanggal itu bahwa bursa BZX CBOE, bursa yang akan me-listing Bitcoin ETF VanEck-SolidX bila disetujui, menarik proposal perubahan peraturan tersebut. Seandainya CBOE tidak menarik proposal mereka, SEC berkewajiban membuat keputusan final pada 27 Februari mendatang.

Pada hari yang sama, pendiri dan CEO VanEck Jan van Eck mengatakan mengenai alasan penarikan proposal Bitcoin ETF tersebut.

“Secara teknis, SEC terkena dampak shutdown. Kami terlibat dalam diskusi dengan SEC tentang isu-isu terkait Bitcoin, seperti kustodi, manipulasi pasar dan harga, tetapi hal itu terhenti. Daripada mencoba lewat melalui celah, kami menarik proposal kami, dan akan mengajukan kembali serta melanjutkan diskusi setelah SEC bertugas lagi,” kata Jan. Shutdown yang dimaksud Jan adalah government shutdown Amerika Serikat yang mulai sejak 22 Desember 2018 dan berakhir 35 hari kemudian pada tanggal 25 Januari 2019.

Setelah pengumuman pada 23 Januari tersebut, pengacara Jake Chervinsky yang merupakan pakar mengenai dampak hukum sekuritas AS terhadap perusahaan yang menangani aset kripto, melalui Twitter menjelaskan, tidak akan ada Bitcoin ETF pada kuartal pertama 2019.

Selain itu, Chervinsky juga menjelaskan apa yang akan terjadi bila proposal tersebut diajukan ulang.

“Jika mereka mengajukan ulang proposal mereka (dan saya yakin mereka akan melakukannya), batas waktunya diulang dari awal. SEC harus membuat keputusan 240 hari setelah proposal ETF diterbitkan dalam Registrasi Federal. Selama kurun waktu tersebut, SEC berhak menunda keputusan mereka tiga kali, yaitu pada ambang batas 45, 90 dan 180 hari,” jelas Chervinsky.

Kini, CBOE, VanEck dan SolidX kembali untuk putaran kedua. Hal ini diketahui dari cuitan Direktur Strategi Aset Digital VanEck Gabor Gurbacs pada 31 Januari. Gurbacs mencuit, “Proposal perubahan peraturan Bitcoin ETF VanEck-SolidX telah diserahkan oleh CBOE. Semua tim yang terlibat bekerja keras.”

Merujuk berkas peraturan yang disebut dalam cuitan Gurbacs, diketahui Asisten Penasihat Umum CBOE Kyle Murray mengajukan proposal perubahan peraturan SR-2019-004 pada 30 Januari. Deskripsi proposal tersebut adalah, “Bursa BZX CBOE mengajukan perubahan peraturan untuk me-listing dan memperdagangkan saham Bitcoin SolidX yang diterbitkan VanEck SolidX Bitcoin Trust di bawah aturan BZX 14.11(e)(4), Saham Berbasis Komoditas.”

Langkah CBOE, VanEck dan SolidX ini terbilang cerdik. Seandainya government shutdown AS tidak terjadi sekalipun, mengingat sikap Ketua SEC Jay Clayton terhadap pasar Bitcoin, proposal Bitcoin ETF VanEck-SolidX kemungkinan besar ditolak.

Dengan menarik proposal mereka dan mengajukan yang baru, setelah diterbitkan dalam Registrasi Federal, SEC memiliki 240 hari lagi (maksimal) untuk mencapai keputusan. Diperkirakan dengan metode ini, Bitcoin ETF VanEck-SolidX memiliki peluang yang lebih bagus untuk disetujui, dibanding seandainya VanEck SolidX menunggu batas waktu 27 Februari terjadi. [cryptoglobe.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait