Dalam beberapa tahun terakhir, pasar stablecoin terlihat semakin berkembang, dengan Tether (USDT) menjadi salah satu pemain utama yang menorehkan sejarah baru.
Dokumen attestation Tether untuk Q2 2025, yang dirilis pada Kamis (31/07/2025), menunjukkan perkembangan pesatnya, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu stablecoin terkuat di dunia keuangan digital.
Laporan ini tidak hanya mengungkapkan kinerja luar biasa Tether di sektor stablecoin, tetapi juga pencapaian signifikan dalam dunia keuangan, mencerminkan semakin kuatnya posisi mereka di pasar.
Laju Pertumbuhan Tether yang Sangat Pesat
Tether baru saja merilis laporan kuartal kedua 2025, yang menampilkan pencapaian luar biasa: total laba mencapai sekitar US$4,9 miliar. Angka ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penerbit stablecoin paling terpercaya dan dominan di pasar kripto.
Selama enam bulan pertama 2025, Tether berhasil menerbitkan lebih dari US$20 miliar dalam bentuk USDT, yang meningkatkan suplai beredar hingga lebih dari US$157 miliar. Menurut CEO Tether, Paolo Ardoino, lonjakan ini menunjukkan kepercayaan yang semakin besar.
“Dengan lebih dari US$127 miliar dalam paparan U.S. Treasury, cadangan Bitcoin dan emas yang solid, serta lebih dari US$20 miliar USDT yang diterbitkan, kami tidak hanya mengikuti permintaan global, kami juga membentuknya,” ujar Ardoino.
Tether Luncurkan AI Terdesentralisasi, Era Baru Telah Dimulai
Tak hanya itu, Tether terus berinovasi dengan berinvestasi pada sektor-sektor strategis. Salah satunya adalah investasi pada pengembangan Rumble Wallet, yang memperlihatkan komitmen mereka dalam mendukung inovasi di dunia keuangan digital.
Mereka juga mengalihkan sebagian dana ke sektor-sektor masa depan, seperti energi terbarukan dan kecerdasan buatan, memperkuat fondasi perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Minat Terhadap Stablecoin Semakin Meningkat
Minat terhadap stablecoin semakin meningkat setelah Donald Trump mengesahkan GENIUS Act, yang memberikan landasan hukum yang lebih jelas bagi stablecoin di AS. Langkah ini memberikan kejelasan regulasi, yang terlihat dari laporan Tether.
Berdasarkan data dari platform DeFiLlama, kapitalisasi pasar stablecoin saat ini telah mencapai lebih dari US$266 miliar. Ini menunjukkan kenaikan signifikan lebih dari 33 persen dibandingkan dengan angka awal tahun 2025, yang hanya berada di US$206 miliar.

Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan jumlah stablecoin yang sangat pesat, tetapi juga mengindikasikan kepercayaan yang semakin besar terhadap keberlanjutan dan stabilitasnya.
Secara keseluruhan, laporan Tether dan kenaikan yang signifikan ini memperlihatkan bahwa stablecoin semakin memainkan peran penting dalam dunia keuangan digital, membuktikan posisinya sebagai aset yang vital di pasar. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.