Pasar kripto kembali diramaikan dengan hadirnya meme token baru yang membetot mata investor. Token LBRETT dari proyek LayerBrett sukses mengumpulkan dana lebih dari US$1 juta dalam waktu singkat dalam tahapan presale yang masih berlangsung saat ini. Sebagaimana proyek kripto lain, lonjakan minat yang sebesar ini menandakan bahwa meme token baru tersebut memang layak dilirik.
LayerBrett menghadirkan presale untuk meme token baru mereka, LBRETT, dengan visi mengembangkan blockchain Layer-2 yang dirancang khusus untuk ekosistem meme coin.
LayerBrett Ingin Bangun Blockchain Sendiri Cepat dan Berbiaya Murah
Berbeda dari kebanyakan meme token yang hanya mengandalkan hype komunitas dan hanya menerbitkan token di blockchain yang sudah ada, LayerBrett mengusung pendekatan teknologi serius. Mereka berambisi membuat blockchain sendiri yang diklaim lebih efisien, cepat, dan hemat biaya dibandingkan transaksi langsung di Ethereum Layer-1.
Konsep meme token baru ini berfungsi sebagai jembatan antara Ethereum dan Layer-2. Transaksi diproses di luar rantai utama, sehingga kemacetan dan biaya gas tinggi bisa diminimalkan.
Analogi sederhananya, Ethereum ibarat jalan raya utama yang kokoh namun macet, sementara LayerBrett dengan meme token baru LBRETT hadir sebagai jalan tol tambahan agar perjalanan lebih cepat dan murah.
Selain menonjolkan efisiensi teknologi, LayerBrett juga menekankan pentingnya peran komunitas. Kelak pemegang token bisa melakukan staking, transfer aset, hingga berpartisipasi dalam tata kelola proyek.
Sementara itu, pengembang aplikasi terdesentralisasi dapat memanfaatkan jaringan ini untuk membangun aplikasi lebih ringan dan hemat biaya.
Kegunaan Meme Token LBRETT
LBRETT sebagai meme token baru punya utilitas utama di bidang staking dan tata kelola. Bahkan sejak masa presale, pemilik token sudah bisa mengunci aset mereka untuk meraih imbal hasil tinggi, dengan potensi reward mencapai 2.550 persen, meskipun tetap bergantung pada jumlah partisipasi.
“Selain itu, pemegang token juga akan memiliki hak suara dalam menentukan arah proyek setelah masa presale selesai,” sebut mereka di situs.
Saat artikel ini ditulis, harga presale LBRETT masih berada di level US$0,0047 dan akan naik menjadi US$0,005 pada tahap berikutnya.
Investor bisa membeli menggunakan ETH maupun USDT, dengan fitur staking yang sudah aktif meski presale belum berakhir. Langkah ini menunjukkan ambisi LayerBrett untuk menghadirkan kegunaan nyata sejak awal.
Dalam whitepaper resminya, tim menegaskan bahwa meme token baru LBRETT adalah evolusi dari konsep Brett yang diperluas menjadi solusi blockchain Layer-2.
“Kami menekankan transaksi super cepat, biaya rendah, dan imbalan staking lebih tinggi, demi memaksimalkan manfaat bagi komunitas, terutama peserta presale,” tulis tim LayerBrett.
Keberhasilan awal ini memperlihatkan bahwa meme token baru LBRETT bukan hanya sekadar token hiburan semata.
Dengan capaian lebih dari US$1 juta di tahap awal, ia bisa saja berpotensi menjadi salah satu pelopor di ranah meme crypto yang menggabungkan kekuatan komunitas dengan teknologi blockchain Layer-2. [ps]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.