Lelang NFT Karya Pelukis Yahudi, Dimulai dari Rp171 Juta

Tiga karya agung pelukis berdarah Yahudi, Vladimir Baranov-Rossine, akan dilelang pekan depan. Tak hanya berbentuk NFT (Non-Fungible Token) yang dijual, 1 lukisan fisik yang asli akan dikirimkan.

“Lelang NFT terbesar yang pernah ada. Lukisan asli berumur 96 tahun, karya Wladimir Baranoff-Rossine. Lukisan fisik akan dikirim kepada penawar tertinggi, sebut toko daring NFT, Mintable.app di laman depannya.

Ada 3 lukisan yang akan dilelang. Salah satunya adalah lukisan abstrak berukuran 29 x 24 cm yang dibuat oleh Vladimir Baranov-Rossine pada tahun 1925 di Prancis.

Harga tawaran dimulai dari US$11.969,75 (Rp171 juta). Lukisan fisik yang asli inilah akan dikirimkan kepada penawar tertinggi. Sedangkan 2 lukisan lagi, hanya berbentuk NFT saja.

Pengelola Mintable.app mengatakan 3 lukisan itu diprakarsai oleh cucu sang maestro.

Vladimir Baranov-Rossine lahir pada tahun 1888 adalah berdarah Yahudi. Ia lahir di Ukraina (dulu masih bagian dari Rusia). Pernah tinggal di Prancis, ia dikenal luas sebagai seniman avant-garde (Cubo-Futurisme).

Selama pendudukan Jerman di Eropa, Baranoff-Rossine dideportasi ke Auschwitz, sebuah kamp konsentrasi Jerman dan dibunuh di sana pada tahun 1944 oleh Nazi.

Sejak akhir Februari 2021, NFT kian naik daun, gara-gara penjualan NFT cuitan perdana Jack Dorsey.

Juga yang bikin heboh adalah NFT “Everydays – The First 5000 Days” karya desainer grafis, Beeple, yang dilelang secara daring oleh rumah lelang Christie. Gambar JPEG itu laku terjual senila US$96 juta.

Evan Suhadhi dari Bullwhales.com mengatakan dalam artikelnya 19 Maret 2021 lalu, NFT secara konsep dan bisnis, berpotensi terus tumbuh di masa depan dan siap mendisrupsi bisnis tradisional, khususnya terkait digital goods.

Belum lagi NFT bisa mendobrak bisnis properti, kekayaan intelektual dan aset fisik lain yang bisa dipresentasikan secara digital agar bisa diakses secara global.

Kapitalisasi pasar NFT berkembang sejak 2018, dari US$40,96 juta menjadi US$338,04 juta pada tahun lalu. Tahun 2021 ini, nilainya diramalkan akan meningkat lebih tinggi. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait