Harga Bitcoin (BTC) sedang panas-panasnya. Hari ini sudah menembus rekor terbaru tahun 2020 di kisaran US$14.500 (Rp207 juta) per BTC. Ranumnya aroma cuan itu bisa Anda maksimalkan di bursa yang berfitur leverage. Lakukan itu lewat ponsel, maka cuan Bitcoin (BTC) bukanlah angan-angan.
Kondisi pembatasan sosial berskala besar menyebabkan banyak warga diam di rumah. Memang bikin tak nyaman, terlebih-lebih penghasilanmu juga merosot. Perdagangan aset kripto secara daring (online) bisa jadi pilihan untuk menambah pundi-pundi. Suasana lockdown jadinya bermanfaat.
Bursa aset kripto berfitur leverage (daya ungkit) membuka jalan bagi investor yang memiliki dana kecil. Fitur itu memungkinkan trader meminjam dana agar bisa melakukan transaksi yang besar. Singkatnya, modal kecil, dijadikan besar (diungkit) agar bisa bertransaksi bernomimal besar. Cara ini tentu saja bisa mendapatkan cuan yang besar pula.
Perdagangan jenis itu, terkadang disebut pasar berjangka (futures), memungkinkan Anda meraih cuan saat harga naik dan turun, sehingga pergerakan positif atau negatif sama-sama menjadi peluang untuk profit.
Salah satu bursa yang menawarkan keunggulan itu adalah Bexplus. Enaknya lagi, cukup melalui ponsel saja. Praktis dan tidak ribet.
Di Bexplus , leverage yang disediakan bisa mencapai 100X untuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), LOS, Ripple (XRP) dan EOS.
Kendati dianggap tidak nyaman oleh banyak pihak, Bexplus membolehkan Anda mendaftar tanpa verifikasi identitas (KYC) dan tanpa biaya deposit. Saat ini, Bexplus terbuka bagi pengguna di 37 negara, termasuk AS, Iran, Korea dan Sudan.
Per Mei 2020, Bexplus mengklaim telah menduduki peringkat 5 teratas di hasil penelusuran kata kunci terkait perdagangan Bitcoin di 56 negara, menurut data App Annie, perusahaan analisa aplikasi ponsel terbesar di dunia.
Pada aplikasi Bexplus , tersedia indeks harga aset kripto yang terdiri dari harga BTC, LTC dan ETH.
Selain itu, terlihat pula transaksi terbaru yang menunjukkan sentimen pasar agar investor dapat membuka transaksi yang tepat dan akurat.
Ada pula panduan bagi pemula dan akun demo, sehingga pengguna dapat berlatih teknik dagang, sebelum bisa menggunakan dana sesungguhnya.
Menurut Bexplus, ada 5 indikator yang tersedia bagi grafik utama dan 11 bagi sub grafik. Indikator tersebut meliputi indikator bullish-bearish, Bollinger bands, Moving Average Convergence Divergence (MACD), stochastic oscillator dan lainnya.
Hal ini memperlihatkan Bexplus memiliki beragam pilihan bagi trader pemula maupun yang sudah mahir.
Melalui Bexplus , pengguna dapat membuka posisi long atau short serta menentukan besarnya volume.
Volume dalam hal ini bukan berarti besarnya posisi, melainkan proporsi ukuran posisi terhadap saldo pengguna.
Contohnya, volume 0,1 bukan berarti posisi sebesar 0,1 BTC, melainkan sebesar 0,001 BTC.
Pengguna dapat juga mengelola transaksi untuk melihat transaksi market order, limit order dan riwayat transaksi.
Indeks bagi setiap transaksi termasuk profit and loss, margin yang tersedia, margin yang digunakan saat ini, level margin, dan saldo akun dengan posisi yang ada.
Bexplus juga menawarkan fitur standar pencegahan resiko, seperti stop-loss.
Kendati terlihat sederhana, aplikasi Bexplus memiliki fitur lengkap seperti pada desktop. Selain berdagang, pengguna dapat menyimpan Bitcoin di dompet, di mana pengguna menerima bunga sebesar 30 persen setiap tahun.
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengawasi akun di mana saja dan kapan saja. Semua data dan aset dapat diakses melalui beragam gawai agar pengguna selalu up to date tentang kondisi pasar kripto. [ed]
TAUTAN PENTING: Website, Telegram, Apple App Store, Google Play
CATATAN: Penggunaan fitur leverage yang keliru dan tanpa analisis teknikal yang baik, maka Anda berisiko kehilangan dana hingga 100 persen, terlebih-lebih ketika menggunakan faktor pengali yang tinggi.Â