Di tengah penguatan harga aset kripto ETH selama 7 hari terakhir ini, IBC Group, perusahaan asal dubai mendukung Ethereum 2.0 dengan “nilai investasi” senilai US$10 juta.
Dukungan itu adalah dalam peran IBC Group sebagai node validator Ethereum 2.0 melalui layanan staking CanETH di Kanada.
“Kami menyambut baik sistem Proof-of-Stake pada Ethereum 2.0 ini. Kami mendukung dengan men-staking sekitar 20.000 ETH [setara US$10 juta-Red],” kata Khurram Shroff, pengusaha asal Dubai sekaligus pemimpin pucuk IBC beberapa hari lalu, dilansir dari Tradearabia.com.
Dengan dukungan sebanyak 20.000 ETH, maka IBC Group mewakili sebanyak 625 node validator Ethereum 2.0.
Fase pertama Ethereum versi baru itu direncanakan masuk tahap main net pada 1 Desember 2020. Namun, berdasarkan pantauan di deposit contract petang ini, baru terkumpul 304.768 ETH dari minimal 524.288 ETH, dengan 16.384 node validator.
CanETH adalah layanan staking aset kripto bermarkas di Kanada yang didirikan bersama oleh Dwain Pereira dan Noman Qureshi, Investor Bitcoin Kanada.
Ethereum 2.0 Tahap Pertama Masih Jauh dari Sasaran, Hitung Cuan Sekalian
Selama sepekan terakhir harga aset kripto ETH menghijau lebih dari 30 persen. Dalam 24 jam terakhir menguat 9,71 persen dengan harga satuan setara Rp8,3 juta. Selama tahun 2020 aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin (BTC) sudah naik lebih dari 300 persen.
Pada skala mingguan, ETH tampak membidik menembus resisten US$666 (9,6 juta), 1 April 2018 lalu. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.