IKLAN

Libra Association Jadi Diem, Stablecoin-nya Terbit Tahun Depan?

Libra Association, organisasi asal Swiss yang menaungi proyek blockchain-aset kripto Libra yang diinisasi oleh Facebook, mengubah namanya menjadi Diem. Apakah ini terkait dengan kabar bahwa stablecoin Libra diterbitkan pada tahun depan?

“Kami mengubah nama menjadi ‘Diem’, yang menunjukkan ‘hari’ baru untuk proyek itu. Asosiasi Diem akan terus mencapa misi membangun sistem pembayaran yang aman, terjamin dan patuh yang memberdayakan orang dan bisnis di seluruh dunia,” sebut Diem dalam pernyataan resmi, 1 Desember 2020 lalu, dilansir dari Decrypt.

Menurut Diem, saat ini mereka berfokus pada memastikan bahwa proyek dirancang untuk memenuhi harapan soal peraturan.

“Sebagai bagian dari upaya ini, Libra Association merekrut sejumlah pakar terkenal, termasuk Dahlia Malkhi sebagai Chief Technology Officer, Christy Clark sebagai Kepala Staf, Steve Bunnell sebagai Kepala Bagian Hukum dan Kiran Raj sebagai Wakil Presiden Eksekutif untuk pertumbuhan dan inovasi dan wakil. penasihat umum,” sebut Diem.

Sebelumnya, pada September 2020, ada James Emmett , mantan Kepala Eksekutif Bank Investasi HSBC Eropa, didapu sebagai CEO dan Direktur Pelaksana.

BACA JUGA  Bocor! Ini Perusahaan Lain yang Terlibat di Proyek "GlobalCoin" Facebook

https://youtu.be/BE12dZwSKU8

Demikian pula, Sterling Daines , mantan Direktur Pelaksana dan Kepala Global Kepatuhan Keuangan di Credit Suisse, bergabung dengan organisasi itu pada Juni 2020.

“Proyek Diem akan menyediakan platform sederhana bagi inovasi teknologi keuangan untuk berkembang dan memungkinkan konsumen dan bisnis untuk melakukan transaksi instan, berbiaya rendah dan sangat aman,” tambah Levey.

Sebelumnya dikabarkan oleh Finansial Times, berdasarkan sumber anonim, Diem [masih Libra kala itu] akan menerbitkan stablecoin bernama Libra pada tahun depan. Nilainya seperti Tether (USDT), yakni 1 banding 1 terhadap nilai dolar.

Facebook memperkenalkan Libra pada tahun 2019 sebagai aset kripto yang didukung aset cadangan serta dikelola oleh konsorsium global perusahaan yang bekerjasama untuk menyediakan layanan keuangan aman.

Libra Klaim Sistem Pembayaran 7 Kali Lebih Cepat daripada Visa

Setelah mendapat kritik dari regulator pemerintah AS, proyek Libra menurunkan ambisinya dan kini menawarkan stablecoin, bernilai dolar AS, euro dan yen.

Proyek Blockchain Libra Belum Tiba, Perusahaan Ini Siapkan Perangkat Pendukungnya

Pendirian Libra dibantu oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk menciptakan sistem pembayaran global dan lebih efisien. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait