Selama empat bulan terakhir, likuiditas di pasar Bitcoin terus meningkat secara stabil, tanda baik penyokong harga BTC berikutnya, yang sangat dibutuhkan bagi para trader dan investor.
Tim Analis Bitfinex menyampaikan kepada The Block, bahwa likuiditas Bitcoin yang meningkat memberikan keyakinan kepada para trader bahwa mereka dapat menemukan pembeli untuk aset yang mereka pegang, mengurangi risiko investasi dan menandakan peningkatan permintaan untuk aset tersebut.
“Tren ini disambut baik oleh para trader besar dan institusi, yang lebih memilih kelas aset yang dapat memberikan paparan dan keluar tanpa selisih yang besar,” timpal analis tersebut.
Sementara Kepala Riset di FalconX, David Lawant berbagi sentimen positif terkait lonjakan likuiditas Bitcoin ini.
“Tanda-tanda likuiditas awal dari reli ini sangat menggembirakan,” kata Lawant, seraya menekankan dirinya percaya tren likuiditas yang kuat adalah indikator penting yang mengkonfirmasi keberlanjutan pemulihan harga Bitcoin saat ini.
Saat ini, Bitcoin berada dalam minggu ketiga dari tren naiknya, yang dimulai pada pertengahan Oktober.
“Dengan potensi kondisi likuiditas yang lebih menguntungkan ke depan, saya sangat antusias tentang prospek pasar kripto saat ini,” tambah Lawant, menyoroti potensi pertumbuhan Bitcoin lebih lanjut.
Likuiditas Bitcoin Bukan Selalu Sinyal Pasti
Meski demikian, tidak semua ahli yakin bahwa lonjakan likuiditas ini adalah sinyal pasti dari periode kekuatan berkelanjutan untuk Bitcoin.
Kepala Pasar di YouHodler, Ruslan Lienkha memberikan pandangan yang lebih berhati-hati. Ia memperingatkan agar tidak terlalu cepat membuat kesimpulan dan menyarankan untuk melihatnya dengan cermat.
“Kami melihat peningkatan likuiditas di pasar kripto, tetapi saat ini belum bisa dikatakan apakah ini adalah awal dari tren naik baru atau hanya koreksi dalam periode beberapa tahun keluarnya modal dari pasar kripto,” kata Lienkha kepada The Block.
Lienkha merujuk pada arus modal yang meningkat ke pasar crypto dan dana cryptocurrency institusi sebagai variabel potensial dalam persamaan ini.
Memang, bulan terakhir ini telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam kapitalisasi pasar Bitcoin, dengan tambahan US$140 miliar yang mengesankan. Dana berbasis Bitcoin juga telah melihat aliran bersih hampir US$410 juta dalam bulan ini.
“Jika kita berbicara tentang pasar kripto secara keseluruhan, saya pikir tingkat likuiditas saat ini berada di sekitar level April 2023. Jika kita berbicara khusus tentang Bitcoin, mungkin berada di level tertinggi dalam 1,5 tahun tetapi hanya karena perolehan pangsa Bitcoin yang stabil di pasar,” katanya.
Sementara Bitcoin terus menanjak, para pedagang dan investor terus memantau untuk melihat apakah peningkatan likuiditas ini benar-benar akan membuka jalan untuk pemulihan harga yang berkelanjutan atau hanya jeda sebentar dalam tren pasar yang lebih luas.
Melansir data dari CoinGecko, harga Bitcoin saat ini sebesar US$34.383 pada saat artikel ini ditulis, menunjukkan bahwa lanskap mata uang kripto tetap dinamis dan penuh kejutan.
Pada intinya, lonjakan likuiditas di pasar Bitcoin adalah perkembangan yang menjanjikan dan telah memicu gelombang optimisme di antara para investor dan analis.
Namun, tetap dibutuhkan kehati-hatian, karena dinamika pasar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk arus modal dan tren cryptocurrency yang berkembang. [ab]