Pasar kripto kembali diramaikan oleh pergerakan besar dalam likuiditas stablecoin. Laporan dari CryptoQuant pada hari Kamis (30/1/2025) menyoroti bahwa total kapitalisasi pasar stablecoin berbasis dolar AS kini telah melampaui US$200 miliar dan baru-baru ini mencapai rekor US$204 miliar.
Kenaikan ini dipimpin oleh Tether (USDT) yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$139,4 miliar, yang telah meningkat sekitar 15 persen sejak awal November. Di sisi lain, USD Coin (USDC) mencatat pertumbuhan yang lebih agresif, melonjak 48 persen menjadi US$53,3 miliar dalam periode yang sama.
Dampak Langsung ke Bursa Kripto
Tidak hanya total kapitalisasi pasar yang meningkat, jumlah USDT yang disimpan di bursa kripto juga melonjak tajam. Jika pada awal November angkanya masih di kisaran US$30,5 miliar, kini telah mencapai US$43 miliar, naik sebesar 41 persen.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak modal yang tersedia di bursa untuk membeli aset digital, yang sering kali menjadi tanda awal dari reli harga Bitcoin.
Secara historis, lonjakan likuiditas stablecoin sering kali beriringan dengan kenaikan harga aset kripto utama seperti Bitcoin. Meningkatnya jumlah stablecoin di bursa memberi indikasi bahwa investor sedang bersiap untuk masuk kembali ke pasar.
“Secara historis, setiap kali dorongan likuiditas meningkat, reli harga kripto pun mengikutinya… Akselerasi lebih lanjut biasanya mendorong harga kripto lebih tinggi,” ungkap laporan CryptoQuant.
Bitcoin Berpotensi Capai US$117.000?
Berdasarkan laporan FX Empire, dengan likuiditas stablecoin yang kian membengkak, seorang analis kripto mulai memproyeksikan bahwa Bitcoin dapat mencapai level harga US$117.000 dalam waktu dekat.
Faktor lain yang turut mendukung prediksi ini adalah semakin kuatnya adopsi Bitcoin ETF dan terus bertambahnya jumlah institusi yang mengakumulasi aset ini.
Salah satu contoh adalah MicroStrategy, yang baru-baru ini kembali membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Perusahaan tersebut telah lama dikenal sebagai salah satu institusi paling bullish terhadap Bitcoin, dan langkahnya sering dijadikan indikator sentimen pasar secara lebih luas.
Investor Baru Mulai Melirik Bitcoin di 2025
Seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap pasar kripto, tahun 2025 diprediksi akan menjadi titik balik bagi investor baru yang ingin masuk ke industri ini.
Dengan regulasi yang semakin jelas di berbagai negara, termasuk AS dan Tiongkok, lebih banyak institusi keuangan mulai menyiapkan strategi mereka untuk ikut serta dalam tren ini.
Salah satu alasan utama investor baru tertarik adalah potensi keuntungan besar yang bisa didapat dalam waktu relatif singkat. Banyak dari mereka melihat pergerakan harga Bitcoin di masa lalu sebagai bukti bahwa aset ini bisa menjadi salah satu instrumen investasi terbaik dalam portofolio mereka.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar kripto tetap memiliki volatilitas tinggi. Meskipun indikator menunjukkan potensi reli besar, investor harus tetap melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Lonjakan likuiditas stablecoin yang terjadi saat ini menciptakan optimisme baru di pasar kripto, terutama bagi Bitcoin. Dengan kapitalisasi stablecoin yang semakin meningkat dan dana yang lebih banyak tersedia di bursa, banyak yang percaya bahwa reli besar berikutnya bisa segera terjadi.
Jika tren ini berlanjut, Bitcoin berpotensi menuju harga enam digit dalam waktu dekat, menarik minat investor lama maupun baru di tahun mendatang. Mari kita saksikan. [st]