IKLAN

Litecoin Jadi Memecoin? Simak Fakta di Baliknya!

Litecoin (LTC) belum lama ini memproklamirkan dirinya sebagai memecoin, mengejutkan komunitas kripto. Pengumuman ini, yang disampaikan dengan nada humor, memicu lonjakan harga sebesar 15 persen dalam beberapa jam pasca pengumuman ini.

Perubahan ini juga mendorong peningkatan volume perdagangan dan ketertarikan dari investor institusional maupun ritel.

Transformasi Litecoin: Dari Perak Digital Jadi Memecoin

Litecoin, sering disebut sebagai perak digital untuk emasnya Bitcoin, kini mengambil langkah yang tidak terduga dengan menyebut dirinya sebagai memecoin.

Respon dari komunitas kripto pun sangat positif, termasuk dari Dogecoin, yang menyambut perubahan ini dan bahkan mengusulkan maskot baru untuk Litecoin.

Efek dari langkah ini langsung terasa di pasar. Harga Litecoin (LTC) melonjak hingga 15 persen dalam hitungan jam, dengan rentang perdagangan harian antara US$82,25 hingga US$84,35. Volume perdagangan juga sempat mengalami peningkatan tajam sebesar 33 persen, menunjukkan minat yang meningkat dari berbagai kalangan investor.

BACA JUGA  Bitcoin, Quant dan Dogetti Berpotensi Memberikan ROI Investasi yang Maksimal

Pada saat penulisan, LTC kini diperdagangkan di kisaran US$90,15, menguat 7,75 persen dalam 24 jam terakhir dan 19,49 persen dalam 7 hari, mencerminkan gelombang minat yang melejit pasca pengumuman tersebut.

Peran Pasar Memecoin yang Semakin Mendominasi

Langkah ini dilakukan di tengah pertumbuhan signifikan pasar memecoin, yang belakangan ini didominasi oleh token seperti PEPE dan WIF. Keduanya baru-baru ini mendapatkan tempat di platform besar seperti Coinbase dan Robinhood.

Analis mencatat bahwa keputusan Litecoin untuk mengubah arah ini dapat membuka peluang baru, menarik investor yang sebelumnya tidak tertarik pada aset tradisional.

Awasi Level Harga PEPE Ini Usai Cetak ATH

Indikator Teknikal dan Potensi Kenaikan Jangka Panjang

Dari perspektif teknikal, dilansir dari The Coin Republic, Litecoin menunjukkan pola yang menjanjikan dengan terbentuknya golden cross. Pola ini, yang terbentuk ketika indikator moving average (MA) 50 hari melampaui MA 200 hari, sering dianggap sebagai sinyal bullish.

Selain itu, Litecoin juga berhasil menembus tren bearish jangka panjang, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut di masa mendatang.

BACA JUGA  Tim Token MELANIA Diduga Jualan Diam-Diam, Komunitas Kaget

Data Adopsi dan Peran Investor Baru

Selain itu, data dari Coinglass menunjukkan adopsi Litecoin sebagai mata uang digital terus meningkat. Volume perdagangan derivatif Litecoin melonjak hingga 110,71 persen dalam sehari, mencapai US$1,3 miliar.

Selain itu, open interest pada kontrak berjangka Litecoin naik sebesar 7,73 persen menjadi US$308,13 juta. Tren ini menunjukkan bahwa para trader tengah bersiap menghadapi aksi harga yang lebih besar, didukung oleh peluncuran memecoin dan meningkatnya minat investor.

Analis Trade Pro di Twitter mengomentari perubahan ini dengan mengatakan bahwa Litecoin telah mengubah perilakunya dan kini lebih bullish. Ini adalah tanda-tanda awal dari tren naik baru.

“Dengan cadangan penambang Litecoin yang terkuras ke level yang tidak terlihat sejak 2012, Litecoin bisa mengalami siklus yang liar karena uang mengalir keluar dari Bitcoin ke altcoin,” tambah Trade Pro.

BACA JUGA  Crypto Hari Ini: Strategi Pasokan dari Bitcoin, Ripple dan DogeMiyagi

Selain itu, data dari IntotheBlock menunjukkan bahwa investor jangka pendek mulai meningkatkan akumulasi LTC, dengan kenaikan sebesar 31 persen dalam kepemilikan selama sebulan terakhir. Tren ini sering kali menjadi indikasi awal kenaikan harga signifikan atau dasar pasar.

Transformasi Litecoin menjadi memecoin tampaknya berhasil menarik perhatian baik investor lama maupun baru. Langkah ini, yang awalnya dipandang sebagai humor belaka, kini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan sentimen bullish di pasar.

Dengan kombinasi indikator teknikal yang positif dan adopsi yang semakin meluas, Litecoin tampaknya siap menghadapi fase pertumbuhan yang menarik di masa depan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait