IKLAN

Litecoin (LTC) Buas! Menguat Hampir 20 Persen dalam 10 Hari, Trader Cari Alternatif Bitcoin?

Di tengah perhatian investor terhadap memecoin, kripto Litecoin (LTC) bergerak dengan buas, melesat hampir 20 persen dalam 10 hari.

Yahoo Finance melaporkan, salah satu kripto tertua, Litecoin (LTC), telah menarik perhatian investor yang mencari alternatif di tengah melonjaknya biaya transaksi Bitcoin.

Sebelumnya, biaya dalam jaringan Bitcoin melesat, mencapai sekitar US$30, karena hype token BRC-20 dan beberapa token meme. Ini membuat investor mulai melirik kripto alternatif.

Harga Litecoin (LTC) Melesat 

Beberapa pedagang melihat Ordinals menjadi penyebab utama tersumbatnya jaringan dan membengkaknya biaya. Sementara, yang lain justru melihat Ordinals dan BRC-20 sebagai kunci untuk memperluas utilitas jaringan Bitcoin.

Sejak 8 Mei 2023, harga Bitcoin dan Ether cenderung mengarah ke Selatan, sementara harga Litecoin (LTC) membangun pijakan dan terus mencetak pertumbuhan.

Di sisi lain, telah ada arus keluar sekitar US$38 juta dari delapan produk investasi Bitcoin yang diperdagangkan secara publik, termasuk produk dari Grayscale Investments dan 3iQ yang memegang porsi besar dalam produk, sekitar US$32,4 milyar.

BACA JUGA  Memecoin Caged Beasts dan Potensi ROI 1.000 Kali di Tengah Penantian Halving Bitcoin

Selain Litecoin, investor juga melirik Ethereum sebagai alternatif, melihat arus masuk sekitar US$100.000 dalam tujuh hari terakhir.

Beralihnya beberapa pedagang dari Bitcoin tepat di saat adanya lonjakan pada aktivitas memecoin. 

Memecoin telah menjadi sorotan investor sejak hype Pepe Coin, membawa nilai pasarnya melesat bak roket hingga sempat mencapai US$1 milyar.

Dalam sepekan, peralihan dari Bitcoin kian terasa dengan adanya arus masuk ke Cardano dan Tron, masing-masing senilai US$500.000 dan US$230.000.

Analisis Teknikal 

harga LTC

Pada grafik daily di atas, harga LTC tampak tengah membentuk pola Ascending Triangle, yang secara umum sering dianggap sebagai pola kelanjutan untuk tren bullish.

Pola ini terbentuk setelah harga LTC membentuk higher low pada tanggal 11 Mei 2023, menjadi dasar pijakan yang lebih tinggi untuk perlahan pulih.

Di sisi lain, harga Bitcoin (BTC) telah merosot lebih dari 8 persen dalam 2 minggu terakhir, seiring dengan kegagalan harganya untuk bertahan di atas level psikologis utama, US$30.000, mematahkan harapan investor untuk kenaikan lebih lanjut. [st]

BACA JUGA  Otoritas AS Yakin Binance Secara Ilegal Bantu Warga AS Lakukan Crypto Trading

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait