Dua aset kripto popular, Litecoin (LTC) dan Stellar (XLM), tengah mencuri perhatian publik setelah menjadi tren di berbagai platform media sosial seperti Reddit, X dan Telegram.
Peningkatan diskusi ini dipicu oleh kombinasi aktivitas institusional, pembaruan teknis, serta performa harga yang positif dalam beberapa pekan terakhir.
Lonjakan Minat dan Aktivitas di Sekitar Litecoin
Litecoin (LTC) mencatatkan kenaikan harga sebesar 1,69 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$120,43. Kenaikan ini memperpanjang performa bulanan yang telah tumbuh sekitar 40 persen. Di balik pergerakan harga ini, terdapat aksi akumulasi besar-besaran oleh perusahaan farmasi asal AS, MEI Pharma.
Antara 30 Juli hingga 4 Agustus 2025, MEI Pharma dilaporkan telah membeli sebanyak 929.548 LTC dengan nilai total sekitar US$100 juta, dengan harga rata-rata US$107,58. Nilai kepemilikan ini kini meningkat menjadi sekitar US$115 juta.
Dalam pengumuman resmi, disebutkan pula bahwa Pendiri Litecoin, Charlie Lee, telah bergabung dalam jajaran dewan direksi MEI, sementara GSR ditunjuk untuk mengelola aset treasuri mereka.
Berdasarkan data Santiment, perkembangan ini menuai perhatian luas di X dan Telegram, di mana para pengguna membahas langkah strategis MEI dan potensi Litecoin sebagai aset treasuri alternatif.
Diskusi di Reddit turut mengangkat aspek teknis LTC, seperti profitabilitas penambangan, serta fungsinya sebagai aset pelengkap bagi Bitcoin dan Ethereum.
Secara institusional, analis Bloomberg menyebut LTC sebagai salah satu kandidat terkuat untuk menjadi ETF berbasis kripto berikutnya.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) diperkirakan akan mengumumkan keputusan terkait pengajuan Litecoin ETF oleh Grayscale dan CoinShares pada Oktober 2025. Di Polymarket, para trader memperkirakan peluang persetujuan mencapai 81 persen.
Tak hanya itu, pengembangan solusi layerp2 bernama LitVM juga ikut menambah optimisme terhadap masa depan ekosistem Litecoin.
Stellar Didorong Sentimen Positif dan Peningkatan Aktivitas Jaringan
Sementara itu, Stellar (XLM) juga mengalami tren kenaikan dengan harga yang meningkat 2 persen dalam 24 jam terakhir. Performa ini melampaui pertumbuhan pasar kripto secara keseluruhan yang hanya naik 1,19 persen.
Salah satu faktor utama yang memicu antusiasme terhadap Stellar adalah pembaruan jaringan Protocol 23 yang dijadwalkan untuk di-voting di mainnet pada 3 September 2025.
Pembaruan ini akan memperkenalkan pemrosesan transaksi paralel serta peningkatan pada fitur kontrak pintar Soroban. Meskipun pembaruan tersebut belum diaktifkan di jaringan utama, para pengembang telah mulai menguji versi rilis kandidat v23.0.0rc2.
Aktivitas on-chain Stellar juga menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam 30 hari terakhir, jumlah transaksi naik 14 persen menjadi 81,2 juta, jumlah alamat aktif meningkat 81 persen menjadi 515.000, dan total pasokan stablecoin di jaringan naik 21 persen ke US$209 juta.
Pembaruan lainnya datang dari platform Robinhood, yang secara resmi menambahkan XLM ke dalam platform trading Legend mereka pada hari Rabu (6/8/2025). Ini membuka akses yang lebih luas bagi investor ritel di AS untuk memperdagangkan Stellar, yang turut memperkuat kehadiran XLM di pasar utama.
Selain itu, Stellar juga telah menarik minat besar dari sektor keuangan tradisional berkat kolaborasinya dengan institusi besar seperti DTCC, Franklin Templeton dan PayPal.
Peranannya dalam tokenisasi aset, penyelesaian stablecoin, hingga solusi remitansi global menempatkan Stellar di garis depan sebagai infrastruktur kripto yang berpotensi menjembatani aset digital dan keuangan tradisional.
Proyeksi Jangka Pendek dan Implikasi Pasar
Kombinasi antara penguatan harga, dukungan institusional dan pembaruan teknologi membuat LTC dan Stellar berada dalam posisi yang menarik di mata investor dan analis. Keduanya mencatat performa yang menonjol di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif.
Di sisi Litecoin, langkah strategis seperti akuisisi besar oleh MEI Pharma dan potensi ETF memberikan katalis positif dalam jangka menengah. Sementara itu, Stellar berpotensi memperkuat posisinya sebagai infrastruktur penting dalam integrasi aset digital dan keuangan tradisional melalui peningkatan teknis dan kemitraan strategis.
Untuk saat ini, LTC dan Stellar tidak hanya ramai diperbincangkan karena pergerakan harga, namun juga karena dinamika fundamental yang mendukung sentimen positif dari berbagai arah. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.