Ludes! Token WLFI yang Didukung oleh Trump Terjual Habis

World Liberty Financial, proyek yang didukung oleh Presiden AS saat ini, Donald Trump, telah terjual habis. Berdasarkan data terbaru dari platform Dropstab, proyek token WLFI berhasil mengamankan pendanaan sebesar US$590 juta.

Proyek ini dirancang khusus untuk menghubungkan pasar kripto dengan sistem keuangan tradisional serta memperkuat dominasi dolar AS di pasar keuangan global melalui stablecoin yang dipatok pada dolar.

Strategi dan Perjalanan Penjualan Token WLFI

Token WLFI pertama kali diluncurkan pada September 2024 dengan visi menciptakan ekosistem keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna melakukan pinjaman dan investasi melalui blockchain Ethereum.

Penjualan publik World Liberty Financial dimulai pada 15 Oktober dengan target awal penggalangan dana sebesar US$300 juta. Token tersebut dijual dalam jumlah 20 miliar dengan harga US$0,015 dan hanya tersedia bagi individu yang masuk dalam daftar putih.

World Liberty Financial: Trump dan Strategi Marketing Kripto yang Kontroversial

Namun, pada pertengahan Oktober, proyek yang didukung oleh Trump ini mengalami kendala karena rendahnya permintaan, dengan dana yang terkumpul hanya sekitar US$20 juta. Akibatnya, target pendanaan direvisi menjadi US$30 juta.

Peruntungan berubah drastis setelah peluncuran dua token terkait Presiden AS, yakni TRUMP dan MELANIA. Keberhasilan kedua meme coin ini pada akhirnya memicu lonjakan minat terhadap koin WLFI.

Menanggapi antusiasme tinggi dari para investor, tim WLFI merilis tambahan token pada 20 Januari dengan harga yang lebih tinggi, yaitu US$0,05 per koin.

“Kabar baik! Tambahan 5 persen dari total pasokan token WLFI kini tersedia untuk dibeli di situs web kami,” ungkap mereka X.

Hasilnya, hingga 13 Maret, sebanyak 99 persen dari total token tambahan telah terjual. Pada hari ini, 14 Maret 2025, berdasarkan informasi dari situs resminya, seluruh koin tersebut telah habis terjual.

Penjualan Token WLFI Selesai
Penjualan Token WLFI Selesai

Dukungan dari Investor Besar dan Kontroversi di Baliknya

Setiap pemegang token WLFI memiliki hak untuk berpartisipasi dalam keputusan terkait protokol tersebut, namun koin ini tidak dapat diperdagangkan selama 12 bulan pertama setelah peluncuran. 

Meskipun koin WLFI sering dikaitkan dengan keluarga Trump, whitepaper resminya menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kepemilikan langsung maupun keterlibatan aktif dalam pengelolaan proyek ini.

“Tak satu pun dari Donald J. Trump, anggota keluarganya, atau direktur, pejabat, karyawan, maupun pimpinan Trump Organization dan DT Marks DEFI LLC,” demikian pernyataan yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Kendati demikian, ada kemungkinan besar bahwa mereka menerima kompensasi dari proyek World Liberty Financial, terutama karena penggunaan nama Trump dalam strategi pemasarannya.

Salah satu pendukung terbesar proyek ini adalah Justin Sun, pendiri Tron, yang menjadi investor utama dengan kepemilikan besar dalam token WLFI. Sun pertama kali menginvestasikan US$30 juta dalam proyek ini pada November tahun lalu.

Kemudian, pada 19 Januari, ia meningkatkan investasinya sebesar US$45 juta, sehingga total kepemilikannya mencapai US$75 juta. Namun, keterkaitannya dengan proyek ini memicu kontroversi karena kasusnya dengan SEC dihentikan.

4 Langkah Donald Trump yang Memicu Polemik di Industri Kripto

Keberhasilan koin WLFI mencerminkan meningkatnya minat pasar terhadap aset kripto yang memiliki keterkaitan dengan figur politik ternama. Namun, mengingat dinamika industri kripto, para investor diingatkan untuk tetap berhati-hati. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait