Luna Foundation Guard (LFG) memakai cadangan Bitcoin (BTC) senilai US$1,5 milyar atau setara Rp21,8 trilyun untuk melindungi nilai Terra USD (UST) tetap US$1.
LUNA Kosongan Cadangan Bitcoin
BTC senilai US$750 juga dianggarkan bagi firma perdagangan over-the-counter (OTC). Bursa kripto Binance menangguhkan penarikan LUNA dan UST akibat volume perdagangan yang melonjak.
LFG berlaku sebagai bendahara bagi proyek besutan Terra Labs. Yayasan tersebut memakai cadangan dana BTC demi menyelamatkan nilai stablecoin UST yang longsor dari US$1.
Total, LFG telah menggelontorkan US$1,5 milyar untuk mempertahankan nilai stablecoin tersebut.
Nilai UST ambruk hingga mencapai US$0,66 disertai pasar kripto yang longsor secara keseluruhan. Pelepasan dana cadangan BTC membantu nilai UST kembali pulih ke US$0,91 tetapi tidak sepenuhnya mencapai US$1.
Sementara itu, token LUNA anjlok lebih dari 70 persen selama kurun waktu 24 jam terakhir dan berada pada harga US$9,4.
Keputusan drastis untuk memanfaatkan dana cadangan tersebut terjadi ketika pasar kripto mengalami salah satu hari terburuk sepanjang riwayatnya.
Ethereum World News melaporkan, BTC sedang berada pada level US$32 ribu, harga yang belum terlihat sejak Juli 2021. Hampir semua aset kripto telah longsor parah dalam beberapa hari terakhir. Kapitalisasi pasar aset kripto total turun 5 persen menjadi US$1,54 trilyun.
BTC senilai US$750 juta dianggarkan bagi firma perdagangan OTC untuk membantu melindungi nilai UST. Dana selebihnya digunakan untuk meminjamkan 750 juta UST untuk mengakumulasi BTC sambil kondisi pasar kembali normal.
“Para trader akan memperdagangkan modal di sisi jual dan sisi beli untuk membantu mencapai kedua sasaran dan mempertahankan keseimbangan dana cadangan LFG seiring kondisi pasar kembali stabil secara progresif,” jelas LFG melalui akun Twitter.
Sementara itu, bursa kripto Binance menangguhkan penarikan LUNA dan UST dikarenakan volume transaksi yang tinggi. Binance akan kembali membuka penarikan setelah jaringan dapat menangani beban penggunaan dan volume transaksi berkurang.
Kondisi bearish sulit bagi bursa kripto sebab volume transaksi tinggi terjadi dari trader yang ingin melindungi modal mereka. Investor berharap sentimen negatif ini tidak bertahan lama dan segera ada tanda pemulihan.
Pasar modal tradisional pun turut mengalami kelesuan selama beberapa hari terakhir di tengah kondisi ekonomi global yang melemah. [ed]