SeaDEX melakukan update yang cukup besar pada akhir bulan Agustus kemarin, yaitu peluncuran SeaDEX V2: BSC DEX Aggregator, sampai peluncuran Komunitas Filipina.
Pembaruan besar tersebut telah diumumkan secara resmi melalui buletin terbarunya di bulan September 2022.
Update Besar SeaDEXÂ
SeaDEX memegang teguh komitmennya untuk menjadi platform DEX (bursa terdesentralisasi) yang paling banyak digunakan di Asia Tenggara. Hal tersebut dibuktikan dengan peluncuran SeaDEX V2 Mega Plan.
Pembaruan tersebut menghadirkan platform sekaligus antar muka yang lebih baik untuk pemula maupun profesional, yang mudah digunakan hanya dengan satu klik. Ini akan menggabungkan layanan dari Tradingview, Coingecko, Lunar Crush dan Aggregator.
SeaDEX V2: BSC DEX Aggregator telah diluncurkan pada 31 Agustus lalu, dan sudah bisa digunakan. Terdapat integrasi dari Tradingview yang mempermudah para trader teknikal dalam melakukan charting, ataupun analisis teknikal aset kripto lainnya.
Selainya Tradingview, pengguna juga bisa melihat kapitalisasi pasar, volume transaksi 24 jam, total sirkulasi dan total suplai seperti yang ada di Coingecko.
Tidak lupa, SeaDEX V2 juga dilengkapi dengan fitur trading yang merupakan sebuah aggregator. Yaitu mencari rute untuk mendapatkan harga terbaik dari berbagai sumber likuiditas seperti Pancake Swap, Apeswap dan 1inch.
Dengan semua layanan tersebut, tidak seperti DEX lain yang berkompetisi dengan PCS dalam likuiditas, SeaDEX tidak akan memiliki masalah dalam urusan likuiditas.
SeaDEX V2: BSC DEX Aggregator telah menjadi platform yang sangat memudahkan penggunanya dalam bertransaksi kripto.
Siaran Langsung AMA yang Menarik
Setelah sekian lama, akhirnya SeaDEX kembali mengadakan AMA. Kali ini SeaDEX berkolaborasi dengan Cryptoiz.
AMA yang berlangsung selama kurang lebih 50 menit tersebut sangat menarik. Ini kali pertama AMA SeaDEX dilakukan di youtube secara live. Christian, Community Lead SeaDEX Filipina, menjadi pembicara mewakili tim SeaDEX.
“Kami akan memaksimalkan fitur-fitur SeaDEX. SeaDEX V2 mempermudah pengguna untuk dapat melihat tradingview, kapitalisasi pasar sampai volume transaksi dalam satu layar, tanpa harus membuka banyak tab. Dengan antar muka yang mudah dipahami, kami yakin SeaDEX V2 akan lebih mudah digunakan oleh semua pengguna. Mulai dari trader baru sampai profesional,” ujar Christian.
Lanjut dikatakan, SeaDEX juga bermaksud melanjutkan roadmap, yakni meluncurkan komunitas di negara-negara Asia Tenggara, juga menghadirkan DAO dan SeaDEX Academy.
Untuk mewujudkannya, Filipina telah dipilih menjadi negara pertama dari roadmap tersebut, menyusul komunitas Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara yang mempunyai komunitas regional SeaDEX. [st]