Teknologi mendorong perubahan dalam cara manusia berinteraksi dan bertransaksi. Dari sistem komunikasi hingga layanan hiburan, hampir semua aspek kehidupan kini berpindah ke ruang digital, membawa kebutuhan akan solusi finansial yang lebih cepat dan efisien.
Di tengah tren tersebut, stablecoin muncul sebagai penghubung antara ekosistem kripto dan keuangan tradisional. Menariknya, kini giliran Cloudflare, perusahaan teknologi yang identik dengan infrastruktur internet, ikut terjun ke arena ini dengan stablecoin berbasis dolar AS..
Cloudflare Perkenalkan NET Dollar
Cloudflare, perusahaan infrastruktur internet ternama, pada Kamis (25/09/2025) mengumumkan rencana peluncuran NET Dollar, stablecoin baru yang didukung penuh oleh dolar AS. Langkah ini menandai ekspansi besar Cloudflare di luar layanan intinya, sekaligus membuka jalan menuju ekosistem keuangan berbasis blockchain.
Mereka menilai kebutuhan tersebut kian mendesak di era internet yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI). NET Dollar diharapkan menjadi fondasi model bisnis berbasis “web agent”, di mana agen AI otonom mampu menangani berbagai tugas sehari-hari secara mandiri.
“Selama beberapa dekade, model bisnis internet berjalan pada platform iklan dan bank. Model bisnis internet berikutnya didukung oleh pembayaran per penggunaan, pembayaran fraksional, dan transaksi mikro—alat yang mengalihkan insentif ke konten orisinal dan kreatif,” ujar Matthew Prince, Co-Founder sekaligus CEO Cloudflare.
Prince menambahkan bahwa jaringan Cloudflare akan menjadi modal untuk memodernisasi keuangan digital. Tujuan besarnya: memungkinkan uang bergerak secepat internet, sekaligus membangun internet yang lebih terbuka, bernilai, dan berkelanjutan bagi semua pihak.
Ekonomi Internet yang Lebih Terbuka
Cloudflare dikenal dengan visinya yang global—membantu pelanggan mempercepat kinerja, mengamankan situs, hingga mengembangkan aplikasi. Kini, lewat NET Dollar, perusahaan memperluas peran itu ke ranah keuangan yang lebih modern dan inklusif.
Stablecoin ini diharapkan membawa manfaat nyata, mulai dari memudahkan pembayaran lintas negara dengan sistem yang aman dan transparan, hingga mendukung transaksi instan dan otomatis.
NET Dollar juga membuka peluang monetisasi yang baru, di mana para kreator bisa dengan mudah memperoleh kompensasi langsung atas karya orisinal, sementara developer lebih mudah memonetisasi API maupun aplikasi mereka.
Kehadiran NET Dollar sekaligus menegaskan tren bahwa stablecoin makin terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional. Instrumen ini tidak lagi sebatas aset kripto, melainkan sudah digunakan dalam aktivitas ekonomi nyata di berbagai negara.
Sebagai contoh, Tether (USDT) dipakai untuk pembelian kendaraan di Bolivia hingga transaksi minyak di Venezuela. Bahkan, perusahaan besar seperti Walmart, JD.com, dan Western Union mulai mengeksplorasi pemanfaatan stablecoin dalam operasional mereka— sinyal bahwa transformasi keuangan bergerak semakin cepat.
Stablecoin sebagai Jembatan Masa Depan
Masuknya Cloudflare ke bisnis stablecoin menunjukkan ketatnya persaingan di sektor ini. Stablecoin menawarkan stabilitas nilai karena ditopang aset nyata, sementara inovasi seperti NET Dollar membuka peluang integrasi lebih luas dengan internet berbasis AI.
Seiring ekosistemnya kian matang, adopsi stablecoin tidak lagi terbatas pada dunia kripto. Instrumen ini berkembang menjadi jembatan yang menyatukan teknologi digital dengan sistem keuangan global, menghadirkan cara baru bertransaksi yang lebih cepat dan efisien.
Jika visi Cloudflare terwujud, transaksi masa depan bisa berlangsung secepat klik dan seaman jaringan internet yang mereka bangun—sebuah lompatan besar menuju ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.