Menengok harga di masa awal kehadirannya, Bitcoin (BTC) saat ini benar-benar telah menjelma menjadi aset kripto paling bernilai di muka bumi.
Mengawali masa kehadiran dengan harga satu sen, kini satu koin BTC dapat membeli satu unit mobil baru secara kontan.
Telah beberapa kali mengalami lonjakan harga, BTC terus mematahkan prediksi para pembenci dengan mencetak harga tertinggi sepanjang masa baru (ATH), dengan yang terbaru di kisaran US$68.000.
Lalu, apakah harga Bitcoin akan mampu mencetak enam digit angka di tahun 2024?
Harga Bitcoin ke US$100.000
Mengapa harus memasang target di tahun 2024, itu karena tahun tersebut adalah tahun terjadinya halving terbaru BTC.
Sekadar informasi, halving adalah pengurangan setengah dari hadiah blok penambangan, yang akan mengurangi penambahan pasokan beradar secara berkala dan menjadikan BTC sebagai aset yang anti inflasi.
Bahkan, pencarian terkait halving telah mulai ramai di tahun ini karena banyak investor meyakini bahwa, halving akan membawa harga aset kripto utama kembali melesat dari keterpurukan.
Menengok sejarah harga BTC,halving telah beberapa kali menjadi mendongkrak harga dan menjadi awal terciptanya ATH baru.
Yang cukup terngiang di kepala adalah, halving di tahun 2016 dan 2020, yang membawa harga ke level fantastis.
Di tahun 2016, halving menjadi dasaran kuat untuk melonjaknya harga ke ATH US$20.000 di tahun setelahnya, 2017, sebelum akhirnya crash di tahun 2018.
Dan di tahun 2020, halving juga membawa harga Bitcoin melesat ke ATH US$68.000 di tahun setelahnya, 2021. Dan tampak terulang lagi, crash melanda di penghujung tahun yang terus berlanjut hingga bulan Juli ini.
Ini adalah siklus yang berulang, sehingga ada banyak pengamat yang beranggapan bahwa ini dapat menjadi pedoman untuk memetakan jalan harga BTC di masa depan, terutama pasca halving.
Berdasarkan laporan Fool, pengembalian rata-rata Bitcoin adalah sekitar 25 persen lebih sedikit di setiap siklus baru.
“Berpegang pada perhitungan pada histori harga BTC, harga tertinggi baru sepanjang masa [kemungkinan] akan hampir mencapai US$150.000,” ungkap Analis di Fool.
Tentu saja, ada banyak pengamat yang percaya bahwa, pada akhirnya, pergerakan jangka panjang akan mampu membawa BTC ke harga 6 digit angka dan terus bergerak lebih tinggi. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.