Mampukah WEPE sebagai meme coin baru di 2025 tumbuh apik seperti PEPE yang melejit 150 juta persen usai presale WEPE meraih pendanaan lebih dari US$48 juta?
Dilansir dari situs resminya, presale token Wall Street Pepe (WEPE) telah berhasil mencapai angka US$48 juta setelah mengumpulkan lebih dari US$2 juta dalam pembelian baru selama akhir pekan. Sejak pencapaian US$45 juta pada Jumat, presale ini diklaim semakin menarik perhatian para investor, berpotensi menjadi salah satu meme coin baru yang terbesar di tahun 2025.
Dengan angka presale saat ini mencapai US$48 juta, proyek yang mengusung tema Pepe the Frog ini bisa saja secara mudah melampaui angka US$50 juta dan bahkan mungkin menutup presale dengan total pendanaan yang lebih tinggi.
Menariknya, meskipun pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan, presale Wall Street Pepe tampak terus menunjukkan angka yang mengesankan. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para investor, yang meyakini bahwa WEPE memiliki potensi untuk menjadi meme coin baru besar berikutnya.
“Presale kami terus berkembang pesat, bahkan dalam pasar yang cenderung lesu. Kami sangat senang melihat banyaknya investor yang berpartisipasi dalam presale ini,” ujar pernyataan tertulis dari tim Wall Street Pepe di situsnya.
Token ini saat ini diperdagangkan di harga US$0,00036648, namun harga tersebut diperkirakan akan meningkat pada putaran presale berikutnya.
Pasar Kripto Lemas, Meme Coin Setali Tiga Uang
Sementara itu, kapitalisasi pasar mata uang kripto secara keseluruhan mengalami penurunan hingga mencapai US$3,17 triliun, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencatatkan kerugian signifikan. Pada minggu lalu, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), dua meme coin besar, juga sempat mengalami penurunan harga yang cukup besar, masing-masing turun sebesar 17,33 persen dan 15,33 persen.
Pepe (PEPE), sebagai salah satu meme coin yang menjadi pendahulu Wall Street Pepe, mengalami penurunan terbesar di antara meme coin lainnya, dengan sempat mengalami penurunan sebesar 23,1 persen. Kendati saat ini naik tipis, belum ada sinyal kuat dapat tumbuh pulih dalam waktu cepat.
Namun, di tengah situasi ini, Wall Street Pepe justru menunjukkan kinerja yang berbeda. Berdasarkan data yang ada, hanya sekitar 5 persen dari token bertema katak yang mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir.
Menurut pengembang, salah satu hal yang membedakan Wall Street Pepe dari meme coin baru lainnya adalah komunitas yang dibentuk oleh para investor ritel. Proyek ini memberikan kesempatan kepada investor kecil untuk mendapatkan sinyal perdagangan dan wawasan eksklusif melalui grup pribadi yang dipimpin oleh para profesional trading kripto berpengalaman.
“Kami memberi kesempatan bagi investor ritel untuk bersaing dengan whale-whale besar yang sering mendominasi pasar,” ujar tim pengembang.
Dengan lebih dari US$48 juta yang telah terkumpul dalam waktu singkat, Wall Street Pepe telah memantapkan posisinya sebagai proyek yang sangat menarik bagi investor. Jika tren positif ini terus berlanjut, WEPE bisa mengikuti jejak sukses PEPE, yang pada puncaknya meroket hingga lebih dari 150 juta persen sejak titik terendahnya pada April 2023. Para investor yang membeli token di presale ini dapat memposisikan diri untuk potensi keuntungan besar jika memang WEPE sukses tercatat di bursa kripto terkemuka.
Bagi para investor yang tertarik untuk bergabung, mereka dapat mengunjungi situs resmi presale Wall Street Pepe dan melakukan pembelian melalui berbagai platform, termasuk menggunakan dompet kripto atau kartu bank. [ps]