Perkembangan dari jaringan Dogecoin telah membawa harga tokennya, DOGE, melesat. Namun, mampu tidaknya perkembangan terbaru ini masih menjadi pertanyaan.
Beberapa hari terakhir, harga token meme bertema anjing telah melesat, di antaranya adalah DOGE dan Shiba Inu (SHIB), yang menarik perhatian para investor dan pengamat.
Sempat diabaikan investor di paruh pertama tahun 2022, kini kedua token tersebut mulai meraup kembali minat secara perlahan saat proyek di belakangnya terus berkembang.
Use Case untuk Dogecoin (DOGE)
Berdasarkan laporan Finbold, Dogecoin kini berusaha untuk menjadi aset kripto arus utama yang selalu eksis, setelah melakukan peningkatan jaringan.
Dogecoin telah menghadirkan platform Libdogecoin, yang telah mendapatkan pujian dari Direktur Dogecoin Foundation, Timothy Stebbing, karena ini akan membawa pertumbuhan yang signifikan ke jaringan.
Kini, Libdogecoin sedang dalam masa uji di perangkat iOS dan Android, di mana Stebbing melihat ini akan memungkinkan dibangunnya banyak aplikasi mobile untuk jaringan token meme tersebut.
“Shafil Alam (pengembang Dogecoin) menunjukkan kekuatan Libdogecoin untuk membawa Dogecoindev ke ranah baru, sekarang telah dikompilasi untuk iOS dan Android,” ujar Stebbing.
Pada intinya, protokol baru tersebut akan memungkinkan pengguna untuk merancang produk yang selaras dengan standar jaringan.
Ini juga akan memungkinkan pengguna merancang produk tanpa memerlukan node, yang diharapkan mampu mendorong jaringan ke use case yang lebih banyak.
Selain itu, perkembangan ini juga menghadirkan bahasa pemrograman yang berbeda, yaitu C Library, guna mendorong inovasi pada platform.
Meski berbeda jalan dengan Shiba Inu, Dogecoin juga tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menghapus titel token meme dari dirinya, dengan memperkaya ekosistem dengan berbagai manfaat penggunaan.
Kini, jaringan memiliki beberapa proyek luar biasa seperti RadioDoge dan GigaWallet, serta MyDoge Wallet, dompet kripto yang dikhususkan untuk pengguna iOS.
Perkembangan yang kian terasa nyata ini telah menarik banyak minat investor, sehingga harga tokennya tumbuh perlahan secara konsisten dalam beberapa hari terakhir.
Namun patut diingat bahwa, pasar kripto secara keseluruhan belum ditetapkan keluar dari crypto winter. Sehingga, bayang-bayang dorongan bearish masih perlu diwaspadai. [st]