Kendati pasar aset kripto masih melemah, Shiba Inu (SHIB) mempertahankan peringkat sebagai aset kripto terbesar ke-13 berdasarkan kapitalisasi pasar senilai US$19 milyar.
Sejak mencapai harga rendah pada bulan November tahun lalu, SHIB telah meroket 60 juta persen. Investor yang menanam modal US$17 pada SHIB setahun lalu akan mengantongi cuan US$10 juta saat ini.
Hanya ada sedikit aset yang menghasilkan kekayaan sebesar itu dalam waktu sangat singkat. Kini saat SHIB longsor 60 persen dari rekor tertinggi, banyak investor yang berharap SHIB akan memukau kembali.
Sejumlah pendukung SHIB memrediksi harga token setinggi US$1 pada tahun 2025. Hal itu berarti SHIB harus naik 2,9 juta persen dari harga saat ini US$0,000033. Dengan kata lain, SHIB disebut dapat memberikan keuntungan 1.212 persen per tahun selama empat tahun ke depan.
Pada bulan Agustus 2020, sosok anonim Ryoshi menciptakan Shiba Inu dengan maskot yang sama seperti Dogecoin (DOGE). SHIB mendapat reputasi sebagai “pembunuh Dogecoin” karena memiliki publisitas dan kegunaan lebih tinggi, menurut Ryoshi.
SHIB merupakan token ERC-20 yang memakai smart contract pada blockchain Ethereum. Hal ini berarti SHIB lebih fungsional dibanding DOGE sebab SHIB kompatibel dengan ekosistem aplikasi DeFi Ethereum yang berkembang subur.
Kendati demikian, kompatibilitas tersebut baru sebagian beralih ke kegunaan nyata. SHIB belum diterima di protokol DeFi populer seperti Aave atau Compound. Di saat yang sama, SHIB semakin diterima sebagai alat pembayaran oleh beragam peritel di seluruh dunia.
Dengan nama Dogecoin masih menempel di pikiran para investor kripto, token dengan nama Shiba Inu tentu menarik perhatian. Setelah animo pegiat kripto terhadap SHIB meroket di sosial media, harga SHIB turut melambung.
Popularitas aset tidak termasuk sebagai alasan untuk investasi jangka panjang tanpa didukung oleh substansi yang kuat. Kendati demikian, SHIB merupakan contoh betapa kuatnya popularitas dapat mendorong harga sebuah aset.
Sebab itu, investor SHIB berharap aset kripto meme ini dapat mencapai hal yang belum berhasil dilakukan DOGE, yaitu mencapai harga US$1.
Dengan harga US$1, kapitalisasi pasar SHIB akan mencapai US$550 trilyun, suatu nilai yang mustahil. Produk global bruto, yaitu nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan semua negara, diperkirakan mencapai US$94 trilyun di tahun ini dan US$116 trilyun di tahun 2025.
Bila SHIB mencapai US$1, nilainya akan berkali lipat lebih dari gabungan penghasilan ekonomi semua negara di dunia. Sebab itu, investor harus berhati-hati bila mempertimbangkan menanam modal dalam SHIB. [nasdaq.com/ed]