Setelah adanya ETF untuk Bitcoin, saat ini salah satu perusahaan manajer dana raksasa tengah mengajukan produk ETF yang berkaitan dengan teknologi blockchain.
Tentu saja, ini adalah produk investasi tak langsung ke industri kripto karena lebih mengarah ke teknologi di belakangnya, yang juga menjadi sorotan utama dunia karena kemampuannya yang sangat inovatid dan membantu.
ETF Terkait Blockchain Sedang Diajukan
Berdasarkan laporan dari Beincrypto, Minggu (23/1/2022), perusahaan manajer dana raksasa, Blackrock Inc., saat ini telah mengajukan produk tersebut ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC AS).
Diketahui, pengajuan diterima pada tanggal 21 Januari lalu, yang disebut dengan “iShares Blockchain dan Tech ETF”.
ETF ini diketahui akan melacak hasil investasi dari indeks yang terdiri dari perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi blockchain dan kripto di AS dan lainnya.
Tepatnya, produk tersebut akan melacak NYSE FactSet Global Blockchain Technologies Index.
Tidak tanggung-tanggung, 80 persen dari porsi ETF tersebut akan benar-benar dimasukkan ke saham terkait blockchain. Sisanya, itu akan masuk ke produk biasa seperti kontrak berjangka, opsi dan sebagainya.
Meski ini terkait dengan blockchain, ETF tersebut sama sekali tidak menyentuh aset kripto, bahkan produk turunannya. Kemungkinan, produk tersebut akan disetujui dengan mudah oleh SEC AS.
“Mirip dengan saham reksa dana indeks, setiap saham reksa dana mewakili kepentingan kepemilikan dalam portofolio sekuritas yang mendasarinya dan instrumen lain yang dimaksudkan untuk melacak indeks pasar,” ungkap pengarsipan di SEC AS.
Tanda Kepercayaan Investor Besar
Tentu saja, pengajuan produk ETF ini menjadi sebuah dasar dari kepercayaan investor besar terhadap teknologi di belakang aset kripto karena kemampuan dan manfaatnya yang begitu nyata.
Meski tidak secara langsung mengarah ke kripto, produk tersebut tetap saja bisa menjadi katalisator bagi perkembangan industri kripto di masa mendatang.
Tentu saja, ini kemungkinan hanya tinggal menunggu regulasi kripto yang sedang digodok. Saat regulasi sudah datang dan mengatur industri ini dengan baik, kami meyakini bahwa investor akan sekali lagi berbondong-bondong menaruh uang mereka di kripto. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.