Entah apa yang di pikiran Igor Musatov, mantan atlet hoki es dari Rusia ini. Dia tega menipu CEO sebuah perusahaan teknologi informasi (TI) senilai Rp9,8 miliar dengan cara menjual Bitcoin berharga murah.
Begini ceritanya. Tahun lalu dia menawarkan sejumlah unit Bitcoin kepada beberapa orang dengan harga yang lebih murah daripada di bursa kripto. Kepada seorang CEO perusahaan teknologi informasi di Moskow, ia menawarkan 103 Bitcoin seharga 45 juta rubel atau setara dengan Rp9,8 miliar. Dengan harga hari ini 103 Bitcoin itu setara dengan Rp14,8 miliar.
Menurut Sport Express Rusia, CEO itu bertemu dengan Musatov pada Januari 2018, dan mengatakan kepadanya bahwa ia terlibat dalam bisnis aset kripto. Sebulan kemudian, Musatov menawarkan kepada CEO itu untuk membeli 103 Bitcoin seharga 45 juta rubel. Tergiur betapa murahnya Bitcoin sebanyak itu, sang CEO tak menaruh curiga dan langsung menyepakatinya.
Singkat cerita setelah pertemuan itu, sang CEO datang ke kantor Musatov membawa duit untuk menyelesaikan transaksi. Tapi Musatov tak di tempat dan meminta CEO menitipkan duit itu kepada asisten Musatov. Menunggu cukup lama di kantor, sang asisten malah kabur dengan duit itu. Asistem Musatov diduga melarikan diri dari gedung kantor melalui pintu rahasia.
Merasa janggal, CEO mengadu kepada Musatov dan mengatakan akan datang menyelesaikannya. Tetapi Musatov ingkar janji, Bitcoin murah itu pun tak kunjung tiba.
Setelah berbulan-bulan tak jelas dan penuh kegundahgulanaan, CEO itu pun melaporkan kasus itu kepada polisi. Akhirnya polisi berhasil menangkap Musatov di Moskow, tetapi ia menyangkal tuduhan itu.
Tahun lalu, seorang jutawan Korea Selatan memberikan Bitcoin senilai US$2,3 juta dengan harapan akan menerima jumlah uang tunai yang sama. Namun, uang kertas yang ia terima ternyata palsu belaka. [Sport Express Rusia/red]