Eric Schmidt, mantan CEO Google bergabung di proyek kripto Chainlink (LINK) sebagai penasihat. Tugasnya memastikan operasional Chainlink berada di rel yang tepat.
Hal itu diumumkan resmi oleh pihak Chainlink, Selasa (7/12/2021). Schmidt menjabat sebagai CEO Google dari 2001 hingga 2011 dan sebagai penasihat teknis perusahaan induk Google, Alphabet, dari 2018 hingga 2020.
Chainlink (LINK) Menggandeng Mantan Bos Google
Di Chainlink, sebagai penasihat strategis, Schmidt akan menilai kinerja Chainlink, meneliti dan memberikan panduan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, dan peluang apa yang mungkin ada dalam operasional Chainlink.
“Jaringan Blockchain dan oracle Chainlink berada pada titik perubahan penting dalam hal pertumbuhan dan adopsi. Pengalaman dan wawasan Eric dalam membangun platform perangkat lunak global untuk inovasi generasi berikutnya akan sangat berharga karena kami membantu pengembang dan institusi mengantarkan era baru keadilan dan transparansi ekonomi,” sebut Sergey Nazarov salah seorang pendiri Chainlink melalui keterangan resminya, dilansir dari Decrypt.
Chainlink Labs yang berbasis di San Francisco meluncurkan jaringan Chainlink pada Juni 2017. Chainlink menyediakan data dunia nyata ke Ethereum dan smart contract jaringan blockchain lainnya melalui jaringan oracle terdesentralisasi. Dengan kata lain, data yang dikirim ke jaringan node Chainlink dapat dilihat di jaringan lain melalui smart contract.
Chainlink, yang memiliki token utilitas (LINK) sendiri untuk memberikan imbalan kepada operator simpul jaringan, saat ini merupakan cryptocurrency terbesar ke-20 berdasarkan kapitalisasi pasar, menurut CoinGecko, dengan nilai lebih dari US$9 milyar.
Chainlink Labs memiliki beberapa kemitraan besar untuk dimainkan oleh Schmidt. Pada Oktober, Associated Press mengatakan akan menggunakan Chainlink untuk membantu memverifikasi artikel yang telah diproduksi oleh penulisnya.
Pada tahun 2019, Google Cloud mulai bekerja sama dengan Chainlink untuk membangun API yang memungkinkan smart contract mengkueri database Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), yang menggabungkan informasi dari lebih dari 9.000 stasiun cuaca.
“Chainlink adalah racikan baik untuk membuka potensi smart contract dan merevolusi bisnis dan masyarakat. Saya senang bisa membantu tim Chainlink Labs,” sebut Schmidt. [ps]